POSKOTA.CO.ID - Ray Dalio merupakan pendiri Bridgewater Associates dan salah satu tokoh paling berpengaruh di kancah global dan kini menjadi Dewan Penasihat Investasi Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Penunjukan Ray Dalio ini bukan sekadar langkah strategis bagi Indonesia, melainkan juga penegasan komitmen negara dalam memperkuat posisinya sebagai pemain utama di lanskap investasi global.
Agar kita bisa mempertajam literasi finansial serta memahami terkait investasi, mari kita selami lebih dalam strategi investasi Ray Dalio dan potensi kontribusinya terhadap pengelolaan aset negara melalui Danantara sebagaimana dilansir dari laman Makmur.id pada Kamis, 12 Januari 2025.
Baca Juga: 7 Strategi Jitu Meraih Financial Freedom dengan Gaji Pas-pasan
Mengenal Sosok Ray Dalio
Ray Dalio adalah nama besar dalam dunia keuangan internasional. Ia mendirikan Bridgewater Associates pada tahun 1975, yang kini menjelma menjadi perusahaan hedge fund terbesar di dunia.
Ray Dalio dikenal luas melalui prinsip-prinsip manajemen dan kepemimpinan yang ia tuangkan dalam buku fenomenal "Principles".
Selain itu, ia juga diakui sebagai pionir strategi investasi risk parity, sebuah pendekatan yang menekankan pentingnya diversifikasi risiko di berbagai kelas aset.
Tujuan dari strategi tersebut ialah untuk mengurangi volatilitas dan menciptakan portofolio yang jauh lebih stabil.
Baca Juga: 6 Sektor Investasi Terbaik di Tahun 2025, Jangan Sampai Tidak Tahu!
Maka tak heran jika Ray Dalio disebut sebagai salah satu investor paling visioner dalam beberapa dekade terakhir.
Bergabung dengan Danantara
Pada 24 Maret 2025, Ray Dalio secara resmi ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat Investasi Danantara.