Bos Agrinas Mengundurkan Diri, Pengamat Soroti Efisiensi dan Kepentingan Politik dalam Danantara

Rabu 13 Agu 2025, 15:03 WIB
Potret kantor Danantara. (Sumber: Ist.)

Potret kantor Danantara. (Sumber: Ist.)

POSKOTA.CO.ID – Pengunduran diri Joao Angelo De Sousa Mota dari jabatan Direktur Utama Danantara memicu diskusi luas mengenai tata kelola dan efisiensi perusahaan milik negara tersebut.

Sejumlah pengamat menilai, langkah ini mengindikasikan adanya persoalan internal yang tak lagi sebatas kritik, melainkan fakta yang terlihat jelas.

Jurnalis senior Hersubeno Arief mengatakan, mundurnya Joao menjadi sinyal adanya masalah besar yang selama ini hanya menjadi bahan analisis.

“Sejak awal kan banyak kritik terhadap Danantara, tapi dulu itu hanya berdasarkan analisis. Kalau sekarang ada fakta di depan mata kita, ada dirutnya yang mundur karena merasa tidak ditopang oleh stakeholder yang ada,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Pengamat Politik Apresiasi Pengunduran Diri Bos Agrinas dari Danantara

Sementara itu, pengamat politik Rocky Gerung menilai, gejala ketidakefisienan di tubuh Danantara sudah terdeteksi sejak awal pendiriannya. Ia menyoroti adanya potensi benturan kepentingan di dalam struktur perusahaan.

“Dari awal, sinyal tentang potensi Danantara tidak dikelola secara bisnis sudah ada. Tentu ada masalah politik: siapa yang akan menempati jabatan apa? Apakah aturan di situ harus seperti perusahaan bisnis, atau ada titipan kepentingan?” kata Rocky.

Rocky juga menyebut kritik dari akademisi Ferry Latuhihin yang sejak awal menyoroti arah Danantara.

Menurutnya, pengunduran diri Joao memperlihatkan bahwa sebagian proyeksi kritik tersebut mulai terbukti.

Baca Juga: Saham GOTO Diborong Asing! Danantara Bidik Investasi Strategis, Pasar Langsung Meroket

Ia menambahkan, tujuan awal pendirian Danantara yang disampaikan secara normatif sebagai “demi masa depan anak bangsa” harus dikaji ulang, khususnya dalam pengelolaan sektor strategis seperti Agrinas Pangan.


Berita Terkait


News Update