Namun, menurut sejumlah mahasiswa, pelaksanaannya dinilai belum merata, termasuk di lingkungan mereka.
Informasi yang dihimpun juga menyebutkan, selain menyoroti Gratispol, aksi tersebut dipicu oleh penolakan terhadap kehadiran militer dalam kegiatan PKKMB.
Menanggapi kejadian itu, Seno Aji mengungkapkan, pihak Unmul telah meminta maaf secara resmi.
Ia menyebut, aksi itu merupakan instruksi internal dari senior atau organisasi mahasiswa yang dijadwalkan tepat pukul 09.00 WITA.
"Kebetulan saat itu saya yang sedang berpidato. Saya tidak mengambil hati. Namanya mahasiswa baru, mungkin hanya mengikuti instruksi senior," kata Seno dalam keterangannya.
Pihaknya menambahkan, setelah diberikan pemahaman, mahasiswa kembali menghadap panggung dan mengikuti acara dengan baik.