POSKOTA.CO.ID - Sosok legendaris di dunia investasi, Warren Buffett, telah menginspirasi jutaan orang untuk membangun kekayaan jangka panjang melalui pasar modal.
Dijuluki Oracle of Omaha, pria kelahiran 30 September 1930 ini bukan hanya terkenal karena kekayaannya yang fantastis mencapai lebih dari 100 miliar dolar AS, tetapi juga karena filosofi investasinya.
Di tengah hiruk pikuk pasar saham yang sering kali dipenuhi spekulasi dan berita sensasional, Buffett tetap memegang teguh prinsip “investasi berbasis nilai” atau value investing.
Baginya, kunci keberhasilan bukanlah mengikuti arus atau mengejar tren sesaat, melainkan memahami betul perusahaan yang dibeli, menilai kekuatan jangka panjangnya, serta membeli pada harga tepat.
Bagi investor pemula, mempelajari strategi Buffett adalah langkah awal yang bijak.
Namun, penting diingat, investasi bukanlah jalan pintas menuju kekayaan instan.
Untuk itu simak ulasan mengenai strategi investasi ala Warren Buffett agar menghindari kesalahan yang akan terjadi di kemudian hari.
Baca Juga: Jangan Salah Langkah! Ini Investasi yang Direkomendasikan Raymond Chin untuk Gaji UMR
Strategi Investasi Ala Warren Buffett
Dilansir dari kanal YouTube Tentang Uang, berikut adalah beberapa strategi investasi ala Warren Buffett yang wajib dipelajari pemula.
1. Investasi pada Perusahaan yang Anda Mengerti
Buffett selalu menekankan pentingnya berinvestasi di perusahaan yang model bisnisnya jelas dan mudah dipahami.
Ia menghindari perusahaan yang produknya tidak ia pahami secara mendalam.
Prinsip ini membuatnya baru membeli saham Apple setelah benar-benar mengerti cara kerja, model bisnis, dan prospek jangka panjangnya.
2. Cari Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif atau competitive advantage adalah faktor yang membuat sebuah perusahaan unggul dan sulit disaingi. Misalnya, Aqua di pasar air mineral Indonesia.
Meski banyak merek lain, nama “Aqua” sudah identik dengan air mineral di benak konsumen.
Buffett percaya, perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang kuat lebih mampu bertahan menghadapi persaingan dan perubahan tren pasar.
Baca Juga: 7 Tips Memulai Investasi untuk Pemula, Bisa dari Modal Kecil
3. Perhatikan Manajemen
Menurut Buffett, tim manajemen yang baik adalah aset berharga bagi perusahaan.
Manajemen yang kompeten mampu menjaga stabilitas, mendorong inovasi, dan menjaga profitabilitas.
Investor disarankan memeriksa latar belakang jajaran direksi, rekam jejak kepemimpinan, serta kinerja mereka di masa lalu sebelum memutuskan membeli saham suatu perusahaan.
4. Tentukan Nilai Wajar Saham
Strategi terakhir adalah memahami intrinsic value atau nilai wajar sebuah saham.
Buffett menggunakan analisis fundamental untuk membandingkan harga pasar dengan nilai sebenarnya.
Jika harga saham lebih rendah dari nilai wajarnya, itu adalah peluang beli.
Sebaliknya, jika terlalu tinggi, lebih baik menunggu. Dengan disiplin pada prinsip ini, investor dapat menghindari keputusan yang terburu-buru.
Itu dia informasi mengenai strategi investasi ala Warren Buffett yang wajib dipelajari pemula.
Disclaimer: Artikel ini bertujuan sebagai informasi edukatif mengenai strategi investasi Warren Buffett. Isi tulisan bukan merupakan saran atau rekomendasi keuangan.
Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca, dan risiko kerugian tetap ada dalam setiap bentuk investasi.
.jpg)
