POSKOTA.CO.ID – Investor Timothy Ronald menekankan peran penting pendidikan sebagai kunci utama pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Menurutnya, dunia yang lebih baik bisa tercapai jika setiap orang mau mengambil langkah nyata, meskipun dimulai dari hal kecil.
"Gua tuh melihat dunia di mana ini semua tuh bisa jadi dunia yang lebih baik, Bro. Dengan cara apa? Dengan cara ya itu, gua ambil action. Mungkin gua enggak bisa melakukan dengan skala yang besar ya, sekarang. Iya, kita lakukan semampunya dulu. Kita kasih makan, kita kasih pendidikan."
Timothy menegaskan bahwa langkah paling berdampak dalam mengubah dunia adalah memberi makan dan memberikan pendidikan, terutama bagi anak-anak yatim. Menurutnya, kedua hal ini adalah fondasi yang tak tergantikan.
Baca Juga: Timothy Ronald Beberkan Kunci Pertama dalam Meraih Kekayaan, Ini Penjelasannya
"Di yatim pun sama, anak-anak yatim kita kasih makan, kita kasih pendidikan. Itu format yang kita berdua pikirkan lumayan lama, enggak sih? Waktu kita pikirkan, impact paling besar apa yang kita bisa lakukan di dunia ini, kan jawabannya dua: satu, kasih makan dulu, habis itu kasih pendidikan."
Timothy mengaitkan pandangannya dengan teori investor legendaris Ray Dalio. Menurutnya, pembangunan ekonomi yang sehat harus dimulai dari pendidikan, yang kemudian melahirkan inovasi.
Inovasi tersebut akan mendorong bisnis yang kreatif dan produktif, sehingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memajukan pasar modal.
"Ini kan sebenarnya teorinya Ray Dalio. Ketika pendidikan udah, pendidikan tuh jadi inovasi. Ketika inovasi udah, bisnisnya jalan. Bisnis jalan, SDM tinggi. Bisnisnya jadi enggak ekstraktif doang, kreatif dan lain-lain. Capital market-nya jalan. Jangan lu pikir capital market-nya dulu, itu di ujung, Bos."
Baca Juga: 5 Tangga Keuangan ala Kalimasada dan Timothy Ronald dan Kalimasada untuk Membangun Kekayaan
Timothy mengingatkan bahwa membangun ekonomi adalah proses bertahap. Fokus utama bukan langsung pada pergerakan pasar modal, melainkan pada kebutuhan dasar dan pendidikan.