POSKOTA.CO.ID – Banyak dari kita terjebak pada pola pikir bahwa semua hal harus dilakukan sendiri.
Kita ingin terlihat serba bisa, mandiri, dan menguasai segala bidang. Namun, investor Timothy Ronald justru menekankan pentingnya kerja sama tim daripada menjadi sosok yang mencoba melakukan semuanya sendiri.
“Gua tuh dulu mikir gua adalah seorang Superman. 17 tahun, gua mau pegang kameranya sendiri, gua mau ngeditnya sendiri, gua mau bikin agensi gua sendiri, gua jadi akuntannya sendiri, gua orang finance-nya sendiri, ya gua orang sales dan marketing-nya sendiri. Semuanya sendiri, sendiri, dan sendiri,” ujar Timothy, dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Pengalaman pribadi Timothy menunjukkan bahwa keinginan untuk mengerjakan semuanya sendiri justru menjadi jebakan. Ia menyebut sikap seperti itu sebagai “penyakit” yang sering diderita oleh orang-orang yang baru memulai usaha.
Baca Juga: Apa Artinya Pricing Power dalam Bisnis? Begini Ciri Bisnis yang Baik Menurut Timothy Ronald
“Di hidup ini, lu enggak butuh jadi Superman, tapi lu butuh super team. Jadi, jangan bergantung sama diri lu sendiri karena itu penyakit,” tegasnya.
Banyak orang yang memulai bisnis merasa bahwa karena mereka yang paling paham visi dan misi, maka semua harus dilakukan sendiri. Padahal, pendekatan seperti ini sangat membatasi pertumbuhan dan memperlambat pencapaian tujuan.
“Lu harus bisa delegasi ke orang-orang lebih pintar dari lu di bidangnya mereka sendiri-sendiri, karena enggak ada ya yang jago dalam 10 bidang gitu,” kata Timothy.
Bahkan tokoh sebesar Elon Musk pun, menurut Timothy, dikenal hanya menguasai dua bidang utama: sales dan engineering. Di luar itu, Musk tetap membutuhkan tim yang solid untuk mengurus berbagai aspek perusahaannya.
Baca Juga: Janji Kaya Raya, Hasilnya Zonk? Dugaan Penipuan Kelas Kripto Timothy Ronald Bikin Geger!
“Ketika ada orang yang lebih jago, ya lu serahkan ke orang yang lebih jago,” tambahnya.
