Aplikasi Yup Paylater Aman atau Tidak? Berikut Bukti dan Penjelasan Resminya

Sabtu 09 Agu 2025, 20:49 WIB
Yup Paylater Digunakan Jutaan Orang, Apakah Benar Aman 100%? (Sumber: Pinterest)

Yup Paylater Digunakan Jutaan Orang, Apakah Benar Aman 100%? (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID -Dalam beberapa tahun terakhir, konsep buy now pay later (BNPL) atau “beli sekarang bayar nanti” menjadi salah satu tren yang berkembang pesat di Indonesia. Masyarakat, terutama generasi muda dan pengguna aktif e-commerce, semakin terbiasa dengan metode pembayaran yang memungkinkan mereka mendapatkan barang atau layanan terlebih dahulu, lalu membayarnya di kemudian hari.

Fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain. Perubahan pola konsumsi, kemajuan teknologi keuangan (fintech), dan meningkatnya akses internet menjadi faktor utama yang mendorong pertumbuhan layanan ini.

Salah satu pemain yang cukup populer dalam pasar BNPL adalah Yup Paylater, yang menawarkan kemudahan transaksi sekaligus jaminan keamanan karena sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Bojan Hodak Puji Penampilan Febri Hariyadi saat Persib Benamkan Semen Padang di GBLA

Mengenal Yup Paylater

Yup Paylater adalah layanan buy now pay later yang dikelola oleh PT Finture Tech Indonesia. Perusahaan ini memiliki izin resmi dari OJK dengan nomor S-266/MS/.72/2021, yang menandakan bahwa operasionalnya berada dalam pengawasan otoritas keuangan negara.

Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan pengguna membeli produk atau layanan dengan sistem cicilan tanpa kartu kredit. Dengan demikian, Yup Paylater menjadi solusi bagi mereka yang membutuhkan fleksibilitas pembayaran, tetapi tidak memiliki akses ke fasilitas kredit perbankan.

Cara Kerja Yup Paylater

Secara garis besar, mekanisme Yup Paylater hampir sama dengan layanan pay later lain di pasaran. Prosesnya terdiri dari beberapa langkah:

  1. Pilih Produk atau Layanan
    Pengguna memilih barang atau jasa yang ingin dibeli, baik di platform e-commerce maupun mitra merchant offline yang bekerja sama dengan Yup.
  2. Pilih Metode Pembayaran Yup Paylater
    Saat melakukan transaksi, pengguna dapat memilih metode pembayaran melalui Yup Paylater. Sistem akan memproses permintaan dan memberikan opsi pembayaran di kemudian hari.
  3. Terima Barang, Bayar Nanti
    Barang atau layanan akan diterima sesuai transaksi, sementara pembayaran dilakukan sesuai jangka waktu yang telah disepakati, biasanya sebelum atau saat jatuh tempo.
  4. Skema Pembayaran
    Yup Paylater menyediakan opsi pembayaran penuh di akhir periode atau mencicil sesuai ketentuan. Setiap opsi memiliki bunga dan biaya administrasi yang berbeda, sehingga penting untuk membacanya sebelum menyetujui transaksi.

Keamanan Yup Paylater

Keamanan menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan saat memilih layanan keuangan digital. Yup Paylater memiliki keunggulan karena:

  • Terdaftar dan Diawasi OJK
    Legalitasnya sudah terjamin dengan nomor izin S-266/MS/.72/2021. Ini memastikan operasional dan tata kelola perusahaan sesuai regulasi.
  • Perlindungan Data Pengguna
    PT Finture Tech Indonesia menerapkan kebijakan keamanan data yang mengacu pada peraturan perlindungan konsumen dan privasi.
  • Mekanisme Pengaduan Resmi
    Jika terjadi kendala, pengguna dapat menghubungi layanan pelanggan atau menggunakan jalur resmi pengaduan di OJK.

Risiko yang Perlu Diwaspadai

Meski praktis, penggunaan layanan pay later tetap memiliki risiko yang harus dipahami:

  1. Tagihan Menumpuk
    Pengguna yang tidak mengontrol pengeluaran bisa saja terjebak dalam utang yang sulit dibayar.
  2. Bunga dan Denda
    Keterlambatan pembayaran akan dikenakan bunga dan denda yang dapat membuat total tagihan membengkak.
  3. Dampak pada Skor Kredit
    Jika gagal bayar, data akan masuk ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK), memengaruhi kelayakan kredit di masa depan.

Tips Bijak Menggunakan Yup Paylater

Agar penggunaan Yup Paylater tetap aman secara finansial, beberapa langkah bijak berikut dapat diterapkan:

  • Buat Anggaran Bulanan
    Tentukan batas maksimal penggunaan pay later sesuai kemampuan bayar.
  • Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan
    Gunakan pay later hanya untuk pembelian yang benar-benar penting.
  • Bayar Tepat Waktu
    Hindari keterlambatan agar terhindar dari bunga dan denda.
  • Pantau Transaksi Secara Berkala
    Cek riwayat transaksi di aplikasi untuk memastikan tidak ada tagihan yang terlewat.

Baca Juga: Siapa Kenny Austin? Inilah Profil Aktor yang Diisukan Dekat dengan Amanda Manopo


Berita Terkait


News Update