Hal ini membuat bulan akan terbit ketika matahari terbenam dan baru terbenam saat matahari akan terbit.
Baca Juga: Fenomena Langka Gerhana Matahari Total 2 Agustus 2027, Siang Hari Akan Gelap di Wilayah Ini
Adapun, purnama ini diketahui merupakan tanda dimulainya pertemuan bulan dengan sejumlah planet yang ada di Tata Surya.
Dalam kondisinya, bulan akan bergerak ke arah timur melintasi langit dalam beberapa malam, lalu bertemu dengan Saturnus Jupiter, Venus, dan Merkurius.
Puncak fase bulan purnama, saat bulan berada tepat berlawanan dengan Matahari dan permukaannya sepenuhnya diterangi.
Ini terjadi karena cahaya matahari yang mengenai bulan akan dipantulkan sepenuhnya ke bumi.
Hal tersebut membuat bulan akan terlihat paling cerah saat fenomena Sturgeon Moon, dibandingkan malam-malam biasanya.
Waktu Terbaik Melihat Sturgeon Moon
Melansir informasi dari laman Time and Date, fenomena Sturgeon Moon atau bulan purnama di Agustus akan terjadi pada besok, Sabtu,9 Agustus 2025 pukul 14.54 WIB.
Di Indonesia, kemunculan bulanan akan mulai terlihat ketika mulai memasuki waktunya senja atau sekitar pukul 17.30 waktu setempat hingga 18.00 waktu setempat.
Kendati demikian, cahaya bulan akan terlihat bersinar paling terang dan bentuknya akan nampak paling bulat sempurna sepanjang malam menjelang fajar.
Untuk melihat Sturgeon Moon dalam kondisi terbaik, masyarakat dapat memilih area yang terbuka luas.
Pastikan juga kondisi langit tempat Anda berada cerah dan tidak tertutup awan hingga dapat melihat bulan purnama dengan jelas.