Soal Latihan dan Kunci Jawaban PPG 2025: Fokus pada Pembelajaran Berdiferensiasi!

Kamis 07 Agu 2025, 11:36 WIB
soal latihan pemahaman beserta kunci jawaban pembelajaran berdiferensiasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025. (Sumber: Pinterest)

soal latihan pemahaman beserta kunci jawaban pembelajaran berdiferensiasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025. (Sumber: Pinterest)

2. Sebelum melaksanakan pembelajaran, Pak Hafiz mengadakan asesmen awal untuk mengetahui profil belajar peserta didiknya. Dari hasil asesmen awal tersebut diketahui bahwa 45 persen peserta didik memiliki kecenderungan gaya belajar visual, 15 persen kinestetik, dan 40 persen auditori. Pak Hafiz juga memperoleh informasi bahwa secara umum peserta didiknya memiliki kecenderungan minat yang relevan dengan gaya belajar masing-masing.

Berdasarkan data tersebut, Pak Hafiz merencanakan pembelajaran berdiferensiasi pada elemen proses sebagai berikut, kecuali.

  • Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari sumber belajar dalam bentuk modul digital interaktif
  • Peserta didik diberi kebebasan untuk mengkreasikan pembuatan laporan hasil observasi, seperti laporan tertulis, power point, video, poster, maupun bentuk lain sesuai dengan bakat dan minat
  • Peserta didik diminta mengamati dan mendiskusikan isi video untuk memperoleh pengetahuan baru
  • Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan praktik bermain peran agar mereka lebih memahami penjelasan guru
  • Guru membuat beberapa sudut belajar atau display yang ditempel di tempat-tempat berbeda untuk memberikan kesempatan peserta didik bergerak saat mengakses informasi

Kunci Jawaban: Peserta didik diberi kebebasan untuk mengkreasikan pembuatan laporan hasil observasi, seperti laporan tertulis, power point, video, poster, maupun bentuk lain sesuai dengan bakat dan minat.

3. Implementasi Kurikulum Merdeka mengedepankan paradigma baru dalam pembelajaran, bukan dalam arti menghadirkan konsep dan prinsip pembelajaran yang sepenuhnya baru, namun lebih pada upaya untuk memastikan terciptanya praktik pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

  • Penerapan paradigma baru dalam pembelajaran dimaksud tergambar pada beberapa kegiatan berikut, kecuali.
  • Pada awal tahun ajaran, guru berusaha mencari tahu kesiapan belajar peserta didik dan pencapaian sebelumnya.
  • Guru senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan
  • Guru menggunakan otoritas sebagai pembimbing utama pembelajaran dalam mengatasi permasalahan yang timbul tanpa melibatkan orang tua atau guru lain
  • Guru menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi untuk membantu peserta didik mengembangkan kompetensinya.
  • Guru perlu mengevaluasi hasil penilaian formatif, memperhatikan perilaku peserta didik, dan mendengarkan keluhan mereka untuk mengetahui kebutuhan belajarnya

Kunci Jawaban: Guru menggunakan otoritas sebagai pembimbing utama pembelajaran dalam mengatasi permasalahan yang timbul tanpa melibatkan orang tua atau guru lain

4. Peran guru dalam melaksanakan pembelajaran yang relevan dengan prinsip-prinsip pembelajaran berdiferensiasi adalah.

  • Guru adalah sumber belajar utama dan peserta didik mengikuti apa yang telah ditetapkan.
  • Guru bukan sebagai sumber belajar utama, peserta didik dapat belajar dari berbagai sumber.
  • Guru menjadi mediator antar peserta didik agar terjadi transfer pengetahuan dalam proses belajar.
  • Guru menjadi motivator yang mengamati peserta didik dari jauh selama proses belajar.
  • Guru menjadi motor penggerak utama proses pembelajaran

Kunci Jawaban: Guru bukan sebagai sumber belajar utama, peserta didik dapat belajar dari berbagai sumber.

5. Bu Farida menerapkan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik. Dengan demikian, ia membagi peserta didik dalam beberapa kelompok belajar. Ternyata Bu Farida masih mengalami kesulitan karena semua peserta didik masih bertanya kepadanya. Sehingga proses belajar masih berpusat pada guru. Hal yang dapat Ibu Farida lakukan adalah.

  • Bu Farida dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. la mengajak peserta didik dalam grup untuk bekerja sendiri- sendiri tanpa adanya pengawasan dari guru. Porsi tanggung jawab guru lebih besar dari peserta didik.
  • Bu Farida dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. la mengajak peserta didik dalam grup untuk bekerja sendiri- sendiri dengan hasil karya yang sudah ditentukan dan tidak boleh diubah. Peserta didik tidak perlu bekerja sama untuk dapat memahami konsep.
  • Bu Farida dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. la mengajak peserta didik dalam grup untuk menghasilkan sebuah karya yang berkaitan dengan konsep yang sedang dipelajari. Peserta didik bekerja sama untuk memperkuat pemahaman konsep. Guru mempunyai porsi tanggung jawab yang lebih besar dibanding peserta didik.
  • Bu Farida dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. la mengajak peserta didik dalam grup untuk menghasilkan sebuah karya yang berkaitan dengan konsep yang sedang dipelajari.
  • Peserta didik bekerja sama untuk memperkuat pemahaman konsep karena mereka mempunyai porsi tanggung jawab yang lebih besar dibanding guru. Sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan sebuah ilmu secara mandiri. Guru dan peserta didik memiliki tanggung jawab bersama selama proses pembelajaran.

Semua salah

Kunci Jawaban: Bu Farida dapat melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. la mengajak peserta didik dalam grup untuk menghasilkan sebuah karya yang berkaitan dengan konsep yang sedang dipelajari. Peserta didik bekerja sama untuk memperkuat pemahaman konsep karena mereka mempunyai porsi tanggung jawab yang lebih besar dibanding guru. Sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan sebuah ilmu secara mandiri. Guru dan peserta didik memiliki tanggung jawab bersama selama proses pembelajaran.

6. Seorang guru mengadopsi elemen-elemen diferensiasi dalam pelaksanaan pembelajaran, seperti menggunakan bahan bacaan yang berbeda untuk peserta didik dengan kemampuan membaca yang beragam.

Namun, beberapa peserta didik masih kesulitan mencapai tujuan pembelajaran. Tindakan yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah.

  • Meminta peserta didik yang kesulitan untuk belajar lebih keras
  • Mengurangi tingkat kompleksitas tugas
  • Meminta peserta didik untuk bekerja sendiri
  • Melanjutkan dengan kurikulum yang telah direncanakan
  • Merevisi pendekatan dan strategi pembelajaran

Berita Terkait


News Update