“Banyak orang bertanya, 'Kok mau pak bekerja tanpa digaji? Kata saya ini bukan soal uang. Yang namanya rezeki mah udah ada yang atur. Saya bilang gitu," ujar Dahlan.
Meski sempat mendapatkan cemoohan, semangat Dahlan tak pernah luntur. Sebagian warga menganggapnya aneh karena mau bekerja tanpa imbalan. Tapi ia tetap maju. Baginya, membersihkan jalan bukan sekadar rutinitas, tapi ibadah yang membawa ketenangan hati.

Buktinya, Jalan Raya Cikunir yang dahulu kotor dan sepi kini lebih rapi. Bahkan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, turun langsung menemuinya dan memberikan apresiasi atas ketulusan Dahlan.
Tak hanya pejabat, masyarakat juga mulai merasakan dampaknya. Lingkungan yang bersih membuat jalanan terasa lebih aman dan nyaman untuk dilalui.
“Katanya kehadiran saya bisa sedikit membantu pemerintah. Soalnya nggak semua orang mau turun langsung ke jalan,” kata Dahlan, tersenyum tipis.
Meski begitu, kehidupan pribadi Dahlan masih jauh dari kata sejahtera. Istrinya, Syarifah, tengah dalam masa pemulihan pasca stroke setelah bencana gempa Cianjur.
Anak-anaknya, terutama si bungsu yang masih duduk di bangku kelas lima SD, membutuhkan perhatian dan biaya hidup yang tidak sedikit.
“Alhamdulillah saya enggak banyak tuntutan di rumah. Melihat istri mulai ada gairah lagi saya cukup senang. Yang penting saya bisa terus berbuat baik,” katanya lirih.
Baca Juga: Cerita Susmanto, Driver Ojol yang Sudah 5 Tahun Jadi Relawan Ranjau Paku di Jakarta
Ia hanya berharap, masyarakat punya kesadaran lebih tinggi soal kebersihan. Ia juga meminta pemerintah agar bisa menyediakan tempat sampah di bawah jalan tol, agar sampah tidak kembali menumpuk di sisi jalan.
“Kalau bisa, pemerintah juga sediakan tempat sampah di bawah tol. Biar nggak numpuk di pinggir jalan,” pintanya.
Ketika banyak orang berlomba mencari penghasilan di tengah panasnya Kota Bekasi, Dahlan justru memilih menepi dari hingar bingar dan menyumbangkan tenaganya demi lingkungan yang lebih baik. Di balik kerutan wajahnya, tersimpan tekad kuat dan semangat sosial yang tak mudah dipadamkan.