POSKOTA.CO.ID - Menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, fenomena menarik muncul di berbagai daerah saat masyarakat mulai mengibarkan bendera Jolly Roger, simbol yang identik dengan kru bajak laut dalam manga One Piece.
Bendera berlatar hitam dengan tengkorak putih ini menjadi viral sebagai ekspresi semangat perjuangan dan kebebasan, nilai-nilai yang selaras dengan momen kemerdekaan.
Dalam dunia One Piece, bendera Jolly Roger bukan sekadar atribut bajak laut. Bagi Monkey D. Luffy dan kelompok Bajak Laut Topi Jerami, simbol tengkorak ini melambangkan kebebasan, kesetiaan, dan perlawanan terhadap kekuasaan yang menindas.
Setiap kru menjunjung tinggi nilai persahabatan dan mimpi pribadi mereka, dan bendera Jolly Roger menjadi representasi semangat untuk tidak menyerah meski menghadapi rintangan besar.
Nilai-nilai ini memiliki resonansi kuat dengan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan.
Tidak mengherankan bila simbol tersebut mendapat tempat di hati generasi muda, terutama yang tumbuh bersama narasi-narasi heroik dalam budaya pop Jepang.
Sejarah Panjang dan Popularitas Global One Piece

Manga One Piece, karya Eiichiro Oda, pertama kali terbit pada 1997 di majalah Weekly Shonen Jump. Sejak itu, serial ini terus menanjak popularitasnya hingga kini mencetak lebih dari 500 juta kopi yang tersebar di lebih dari 60 negara.
Pencapaian tersebut bahkan mengantarkan Oda memecahkan Rekor Dunia Guinness sebagai penulis manga dengan penjualan tertinggi sepanjang masa.
Baca Juga: Review Lengkap Manga One Piece Chapter 1156: Cinta, Legenda, dan Ambisi
Cerita One Piece yang sarat nilai-nilai perjuangan, pencarian jati diri, serta keberanian menghadapi ketidakadilan menjadikan kisah ini dekat dengan realitas sosial banyak negara, termasuk Indonesia.