Bank Indonesia luncurkan Payment ID: solusi digital atasi kebocoran bansos. Uji coba mulai 17 Agustus 2025. Bagaimana cara kerjanya? Baca selengkapnya. (Sumber: Dok/Bank Indonesia)

EKONOMI

Bank Indonesia Luncurkan Payment ID, Cara Baru Pemerintah Pastikan Bansos Tidak Salah Sasaran, Begini Cara Kerjanya

Selasa 05 Agu 2025, 12:54 WIB

POSKOTA.CO.ID - Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah tengah bersiap meluncurkan inovasi terbaru di bidang keuangan digital: Payment ID.

Sistem identitas keuangan terpadu ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam berbagai transaksi keuangan, termasuk penyaluran bantuan sosial (bansos).

Rencananya, uji coba perdana akan dimulai pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-80.

Payment ID BI 2025 hadir sebagai solusi atas berbagai masalah klasik dalam penyaluran bansos, seperti data ganda, penerima fiktif, dan ketidaktepatan sasaran.

Baca Juga: Payment ID Bank Indonesia Resmi Diluncurkan 17 Agustus 2025, Sistem Baru Pantau Transaksi Digital Berbasis NIK, Ini Fitur dan Dampaknya

Dengan mengintegrasikan seluruh informasi keuangan warga dalam satu kode unik berbasis NIK atau NPWP, sistem ini diharapkan mampu memverifikasi penerima bansos secara lebih akurat.

Selain itu, Payment ID juga akan mempermudah pelacakan alur dana untuk mencegah penyalahgunaan anggaran. Peluncuran Payment ID menandai babak baru transformasi digital sistem keuangan Indonesia.

Inovasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki mekanisme bansos, tetapi juga menjadi fondasi bagi pengembangan ekosistem keuangan digital yang lebih terintegrasi di masa depan.

Namun, kesiapan infrastruktur dan sosialisasi kepada masyarakat tetap menjadi tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan keberhasilan implementasinya.

Apa Itu Payment ID BI 2025?

Payment ID adalah identitas keuangan terpadu yang memusatkan seluruh informasi transaksi seseorang, mulai dari rekening bank, dompet digital, hingga pinjaman online, ke dalam satu kode unik berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Tujuannya adalah menyederhanakan verifikasi data sekaligus meminimalkan potensi kecurangan dalam sistem keuangan, termasuk distribusi bansos.

"Payment ID bukan alat pengawasan, melainkan solusi untuk memastikan bantuan tepat sasaran," jelas Kepala BI dalam keterangan resmi pekan lalu.

Uji Coba Dimulai dari Penyaluran Bansos

Fase uji coba Payment ID akan difokuskan pada penyaluran bansos non-tunai, yang selama ini kerap terkendala masalah data ganda, penerima fiktif, atau ketidaksesuaian kriteria. Dengan Payment ID, pemerintah dapat:

"Ini langkah besar untuk memastikan bansos hanya diterima oleh yang benar-benar membutuhkan," tegas Menteri Sosial.

Baca Juga: Mengenal Payment ID BI 2025: Solusi Baru Transaksi dengan Integrasi Data NIK, Ini Fungsi dan Jadwal Penerapannya

Manfaat Lebih Luas: Dari Transparansi hingga Inklusi Keuangan

Selain untuk bansos, Payment ID diharapkan menjadi pondasi ekosistem keuangan digital Indonesia. Beberapa manfaat jangka panjangnya meliputi:

Baca Juga: Mengenal Payment ID BI 2025: Solusi Baru Transaksi dengan Integrasi Data NIK, Ini Fungsi dan Jadwal Penerapannya

Proteksi Data: Persetujuan Pengguna Jadi Kunci

Menyikapi kekhawatiran soal privasi, BI menegaskan bahwa data pemilik Payment ID hanya bisa diakses dengan izin pemilik.

Setiap permintaan akses akan dikirim via notifikasi ke ponsel pengguna, mirip dengan sistem OTP. Kebijakan ini sejalan dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

"Kami prioritaskan keamanan. Tidak ada pihak yang bisa mengakses data tanpa otorisasi," tambah perwakilan BI.

Tantangan ke Depan

Meski menjanjikan, implementasi Payment ID masih menghadapi sejumlah tantangan:

Pemerintah mengakui bahwa sosialisasi dan infrastruktur pendukung harus disiapkan secara masif sebelum Payment ID digunakan secara nasional.

Baca Juga: Payment ID Bank Indonesia Resmi Diluncurkan 17 Agustus 2025, Sistem Baru Pantau Transaksi Digital Berbasis NIK, Ini Fitur dan Dampaknya

Transformasi Digital yang Berkelanjutan

Peluncuran Payment ID menandai babak baru modernisasi sistem keuangan Indonesia. Jika berhasil, inovasi ini tidak hanya akan merevolusi penyaluran bansos, tetapi juga menjadi tulang punggung transaksi digital di masa depan.

"Kami ingin Indonesia memiliki sistem keuangan yang lebih tertib, transparan, dan efisien. Payment ID adalah langkah awal," pungkas Menko Perekonomian.

Masyarakat dapat memantau perkembangan uji coba melalui situs resmi BI atau kanal informasi pemerintah. Dukungan publik dan kolaborasi antarlembaga menjadi kunci sukses proyek strategis ini.

Tags:
Apa Itu Payment ID BI 2025bantuan sosial bansos Payment ID BI 2025Payment IDBank Indonesia

Aldi Harlanda Irawan

Reporter

Aldi Harlanda Irawan

Editor