PONDOK MELATI, POSKOTA.CO.ID – Pemkot Bekasi menyiapkan anggaran khusus sebesar Rp100 juta per RW untuk mendukung kegiatan yang langsung menyentuh kehidupan masyarakat.
Dana ini disiapkan untuk mendorong pembangunan yang tidak hanya bersifat fisik, tapi juga menyentuh aspek kesejahteraan dan kualitas hidup warga.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, saat meresmikan Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kampung Pondok Rangon RT 02 RW 06, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati.
“Pemkot Bekasi telah menyiapkan Rp100 juta per RW untuk kegiatan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dana ini bukan hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas hidup warga,” ujar Tri Adhianto, Senin, 4 Agustus 2025.
Baca Juga: Motor Tabrak Pembatas Jalan dan Pohon di Bintara Bekasi, 2 Orang Luka Berat
Menurutnya, anggaran ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong pemberdayaan masyarakat secara merata di setiap wilayah.
Tri juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak ketiga agar pembangunan tidak selalu bergantung pada APBD.
“Pembangunan tidak harus selalu mengandalkan anggaran pemerintah. Sinergi dengan pihak ketiga melalui kerja sama seperti ini sangat membantu mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Melalui pengalokasian dana langsung ke tingkat RW, Pemkot Bekasi berharap pembangunan berbasis komunitas bisa lebih cepat dan tepat sasaran. (cr-3)