Biaya Transportasi Bekasi Tertinggi se-Indonesia, Wali Kota Janji Tambah Angkutan Umum

Senin 04 Agu 2025, 11:02 WIB
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan perlunya peningkatan layanan angkutan umum sebagai solusi jangka panjang terkait permasalahan tingginya biaya transportasi di Kota Bekasi. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan perlunya peningkatan layanan angkutan umum sebagai solusi jangka panjang terkait permasalahan tingginya biaya transportasi di Kota Bekasi. (Sumber: Poskota/Nurpini Aulia Rapika)

BEKASI, POSKOTA.CO.IDWali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menanggapi laporan BPS yang menyebut biaya transportasi di Kota Bekasi tertinggi se-Indonesia. Ia menegaskan perlunya peningkatan layanan angkutan umum massal.

“Ya itu makanya harus ada salah satu upaya-upaya bagaimana kami untuk dapat lebih memberikan fasilitas terkait dengan angkutan umum yang mana itu bisa lebih terjangkau,” ujar Tri di Plaza Pemkot Bekasi, Senin, 4 Agustus 2025.

Tri menilai, tingginya biaya transportasi berkaitan erat dengan minimnya akses angkutan umum yang efisien. Karena itu, Pemkot telah membentuk Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) untuk memperluas layanan transportasi massal.

“Dan ini terkait juga dengan kemampuan aksesibilitas ya, sehingga PDMP yang kemarin sudah dibentuk itu mendapatkan amanah untuk kemudian menyelenggarakan angkutan massal yang lebih banyak lagi,” tambahnya.

Baca Juga: Dishub Ungkap Penyebab Biaya Transportasi Mahal di Kota Bekasi

Saat ini, Kota Bekasi baru memiliki satu koridor transportasi massal, yakni dari Vida ke Summarecon. Tri memastikan akan menambah rute baru yang melewati kawasan padat penduduk.

“Kalau kemarin kami hanya punya satu koridor, yaitu dari Vida sampai ke Summarecon, nanti akan kami hidupkan lagi yang ada, yaitu dari Kota Harapan Indah sampai ke terminal, melalui beberapa LRT yang kami miliki,” jelasnya.

Pemkot Bekasi berharap perluasan layanan ini bisa menekan biaya transportasi warga serta mengurangi kemacetan.

Sebelumnya, Dirjen Integrasi Transportasi Multimoda Kemenhub, Risal Wasal, mengungkapkan Bekasi sebagai kota dengan pengeluaran transportasi tertinggi di Indonesia.

“Bekasi itu pengeluarannya di Rp1.918.142 per orang per bulan. Ini angka paling tinggi dibanding kota-kota lain, bahkan melampaui Jakarta yang rata-rata biayanya sekitar Rp1.590.000 per orang per bulan,” ujarnya, Minggu (3/8/2025).

Risal menyebut, penyebabnya antara lain ketergantungan tinggi terhadap kendaraan pribadi, buruknya integrasi transportasi umum, serta jauhnya jarak rumah ke tempat kerja, khususnya bagi komuter Bekasi-Jakarta. (cr-3)


Berita Terkait


News Update