Baca Juga: Instagram Inda Putri Manurung Apa? Ini Sosok Jaksa yang Viral Adu Mulut dengan Nikita Mirzani
Hakim Tolak Putar Rekaman, Sarankan Laporkan ke Pihak Berwajib
Majelis hakim yang diketuai Khairul Soleh menolak permintaan Nikita. “Silakan dilaporkan kepada yang berwajib. Jangan ragu-ragu kalau ada pihak yang melakukan transaksi mengatasnamakan hakim,” tegasnya, seperti terekam dalam video viral TikTok.
Nikita sempat mengancam akan memutar rekaman via ponselnya: “Kalau tidak diputar, saya yang akan putar dari HP!” Namun, petugas akhirnya membujuknya kembali ke tahanan setelah 30 menit ketegangan.
Bantahan Pihak Reza Gladys: "Ini Akal-akalan Nikita"
Kuasa hukum Reza, Surya Batubara dan Zulkifli, membantah keras tuduhan Nikita. “Kami pastikan apa yang disampaikan Nikita tidak ada pada dokter Reza. Itu hanya akal-akalan dia,” kata Surya.
Reza sendiri mengaku tak paham soal rekaman tersebut: “Enggak tahu. Saya malah baru dengar. Maksudnya gimana?”
Akar Konflik: Kasus Pemerasan Rp4 Miliar dan Skincare Glafidsya

Kasus ini berawal dari laporan Reza soal dugaan pemerasan Rp4 miliar oleh Nikita, yang disebut sebagai "uang tutup mulut" terkait kontroversi produk skincare Glafidsya.
Awalnya, akun TikTok @dokterdetektif milik dokter Samira mengklaim Glafidsya mengandung bahan berbahaya. Nikita kemudian mengangkat isu itu di live TikTok-nya, yang diduga merugikan reputasi Reza.
Proses Hukum Berlanjut
JPU Inda Putri Manurung menyatakan Nikita bisa mengajukan flashdisk sebagai bukti di sidang berikutnya pada 7 Agustus 2025.
Sidang kasus Nikita Mirzani dan Reza Gladys ini semakin memanas dengan munculnya flashdisk kontroversial yang belum terungkap kebenarannya.
Publik kini menanti sidang lanjutan pada 7 Agustus mendatang, yang akan menentukan apakah rekaman tersebut benar-benar mampu membongkar fakta baru atau justru menjadi bumerang bagi Nikita.
Dengan kedua pihak saling bersikukuh pada versinya masing-masing, kasus ini semakin mengukuhkan drama hukum yang penuh ketegangan.