Beberapa pengguna dan mitra Longrich yang kami wawancarai mengaku tertarik karena harga produk relatif terjangkau dan kualitasnya bisa dirasakan. Namun, sebagian lain mengingatkan bahwa fokus utama tetap harus pada penjualan nyata, bukan sekadar perekrutan demi komisi.
Inovasi Global: 8 Pusat R&D, Mitra Universitas Ternama
Longrich memiliki delapan pusat riset dan pengembangan (R&D) di berbagai negara, termasuk di:
- Amerika Serikat
- Jepang
- Prancis
- Korea Selatan
- Tiongkok
Kerja sama strategis dengan institusi akademik bergengsi seperti Tsinghua University dan Jiangnan University menunjukkan keseriusan Longrich dalam berinovasi. Bahkan, beberapa produk dikembangkan dengan teknologi nano dan bioaktif, yang membuatnya layak bersaing di pasar premium.
“Made in China 2025” dan Perusahaan Percontohan China 4.0
Longrich juga menjadi satu dari sedikit perusahaan yang ditunjuk sebagai perusahaan percontohan dalam inisiatif industri China 4.0, bagian dari strategi besar pemerintah Tiongkok bernama “Made in China 2025”.
Program ini bertujuan mentransformasikan industri Tiongkok dari sekadar "pabrik dunia" menjadi pusat inovasi dan teknologi manufaktur berstandar tinggi. Dukungan ini memberi Longrich pijakan kuat dalam pengembangan produk dan ekspansi global.
Peluang Usaha: Antara Harapan dan Realita
Di sisi lain, PT Longrich Indonesia menawarkan peluang bisnis kemitraan bagi masyarakat yang ingin mencoba peruntungan di dunia direct selling. Dengan modal awal terjangkau dan sistem pelatihan digital, banyak orang tertarik mencobanya.
Namun, seperti bisnis jaringan lainnya, tantangan terbesar adalah konsistensi penjualan dan membangun kepercayaan pelanggan. Tanpa dukungan produk yang benar-benar dibutuhkan pasar, sistem jaringan bisa cepat jenuh.
Alih-alih sekadar mengincar passive income dari komisi jaringan, beberapa mitra Longrich justru memanfaatkan bisnis ini sebagai ladang edukasi digital marketing dan manajemen usaha rumahan. Di era pasca-pandemi, pendekatan semacam ini patut diapresiasi karena mampu membangun kapasitas masyarakat kecil dan menengah.
Baca Juga: Pesawat Latih PK-S216 Jatuh di Ciampea Bogor, 1 Nyawa Melayang
Legalitas dan Transparansi: Hal yang Perlu Diperhatikan
Menurut situs resmi mereka www.longrich.co.id, Longrich Indonesia telah memiliki izin edar BPOM untuk berbagai produknya, serta terdaftar di Kementerian Perdagangan.
Namun, tetap saja, konsumen dan calon mitra bisnis perlu waspada terhadap akun-akun palsu atau agen tidak resmi yang menjual produk tanpa edukasi. Transparansi dalam harga, manfaat, dan mekanisme bisnis harus menjadi prioritas bersama.
Longrich bukan sekadar merek asing yang menjual sabun dan pasta gigi viral. Di balik setiap produknya, ada cerita panjang tentang transformasi industri, inovasi lintas negara, serta strategi pemasaran mikro yang kini digerakkan oleh masyarakat sendiri.