POSKOTA.CO.ID – Investor dan pengusaha muda Timothy Ronald menyampaikan tiga gagasan utama yang ia anggap penting dalam membentuk pola pikir sukses.
Timothy menekankan pentingnya kepercayaan diri, kemarahan yang diarahkan secara konstruktif, serta komitmen terhadap integritas dalam bertindak dan berucap.
"Jadi, ada tiga ya, mindset yang lu harus punya, ini intinya, pemikiran utamanya," kata Timothy dalam pernyataannya.
Baca Juga: Bukan Hoki! Ini Rahasia Fokus ala Timothy Ronald yang Bikin Tajir di Usia Muda
Kepercayaan Diri sebagai Fondasi Utama
Timothy menegaskan bahwa kepercayaan diri adalah langkah pertama dan utama dalam membangun kesuksesan.
Tanpa keyakinan terhadap diri sendiri, menurutnya, tidak akan ada orang lain yang bisa memberikan kepercayaan itu.
“Lu harus selalu ingat bahwa lu harus percaya sama diri lu. Kalau lu enggak percaya, enggak akan ada yang percaya,” ujarnya.
Baca Juga: Kekuatan Uang dalam Kehidupan Menurut Timothy Ronald, Simak Penjelasannya
Amarah sebagai Sumber Daya Emosional
Pemikiran kedua menyoroti peran amarah sebagai energi pendorong. Timothy menyarankan agar individu tidak mengarahkan kemarahan kepada pihak luar, melainkan menjadikannya sebagai introspeksi diri dan motivasi untuk berubah.
“Kalau lu dikecewakan sama orang, marah. Kenapa dikecewakan sama orang? Kalau lu ditolak sama cewek, marah sama diri lu sendiri. Kenapa lu jadi cowok yang bisa ditolak sama cewek?” katanya.
“Lu enggak bisa salahin pemerintah karena enggak kasih lu bansos. Lu kerja, lu anak lu, ya kan? Lu yang bikin, lu makan, ya lu kerja.”
Ia juga menyinggung bahwa kekesalan terhadap kegagalan atau penolakan seharusnya diarahkan untuk meningkatkan kualitas diri.
Baca Juga: Anak Muda Wajib Tahu! Ini 5 Langkah Cerdas Bebas Finansial ala Timothy Ronald
Konsistensi antara Perkataan dan Perbuatan
Pemikiran terakhir yang disampaikan Timothy menyangkut pentingnya menjaga komitmen terhadap ucapan pribadi.
Ia menekankan bahwa integritas tidak hanya menyangkut hubungan dengan orang lain, tetapi juga terhadap diri sendiri.
“Hati-hati dengan apa yang keluar dari mulut lu. Karena gua itu, ketika gua ngomong sesuatu, gua lakukan. Gua paling benci orang yang mulutnya enggak bisa dipegang, apalagi diri lu sendiri. Jangan biasain bohongin diri lu sendiri,” tegasnya.
