Baca Juga: Karya Sastra Bhuwana “KITAB MA HA IS MA YA” Hadirkan Perjalanan Spiritual 20 Jam Non-Stop di Jakarta
Menariknya, kegiatan ini juga menghadirkan mantan anggota Dewan Fatwa JI, Ustaz Imtihan. Ia menyampaikan refleksi atas keputusan JI untuk membubarkan diri.
"Banyak dari kami dulu berpikir bahwa jalan perjuangan bisa dilewati dengan kekerasan, padahal Islam mengajarkan dakwah yang damai. Kini saatnya generasi muda belajar dari kesalahan kami, agar tidak mengulang jalan yang sama," ujar Ustaz Imtihan.
Ia mengapresiasi diskusi semacam ini karena membuka ruang dialog dan pemahaman baru di lingkungan akademik.
Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dari kalangan dosen, mahasiswa, dan tokoh masyarakat. Bedah buku ini menjadi bagian dari upaya membangun kesadaran kritis dan memperkuat ketahanan ideologi di kalangan generasi muda.