Leuit di Gunung Karang Pandeglang: Bukan Gudang Padi, tapi Gudang Ilmu

Kamis 31 Jul 2025, 20:50 WIB
Bunda Literasi Banten, Tisnawati Andra Soni (keempat dari kiri) saat berkunjung ke perpustakaan Jagaraksa di wisata Lembur Kula, Gunung Karang, Desa Pasirpeuteuy, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. (Sumber: Dok Pustakawan Pandeglang)

Bunda Literasi Banten, Tisnawati Andra Soni (keempat dari kiri) saat berkunjung ke perpustakaan Jagaraksa di wisata Lembur Kula, Gunung Karang, Desa Pasirpeuteuy, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. (Sumber: Dok Pustakawan Pandeglang)

Menurut Bunda Literasi Banten, bahwa sebetulnya konsep ini dikhususkan untuk anak-anak atau keluarga, yang memang mau berwisata cerdas. Karena, perpustakaan ini jadi penunjang sebagai taman bacaan di kawasan Lembur Kula, Gunung Karang.

"Tentu, hal ini akan memicu atau memantik, bahwa membaca perlu diselaraskan dengan pemandangan atau suasana yang menyenangkan," ungkap Tisnawati Andra Soni beberapa waktu lalu.

Tisnawati juga menceritakan, bahwa konsep perpustakaan yang dipadukan dengan wisata alam, akan membangkitkan semangat anak-anak atau keluarga yang hendak berlibur sambil belajar literasi.

"Melalui perpustakaan ini, menggiatkan literasi di Provinsi Banten, karena memang membaca untuk kalangan anak-anak saat ini masih kurang, dan itu bisa dimulai dari pendidikan karakter usia dini," katanya.

Baca Juga: Family Gathering Guru SD di Pandeglang Disebut Wajar

Terpisah, seorang pustakawan Pandeglang, Bang Aip mengaku, dengan adanya perpustakaan "Jagaraksa", akan menemani siapapun yang datang ke tempat wisata Lembur Kula.

"Kehadiran perpustakaan ini menjadi ruang-ruang baca, dengan suasana alam serta bisa menjadi kebiasaan yang baik untuk para keluarga dan anak-anak," ujarnya, Kamis 31 Juli 2025.

Lanjut dia, Perpustakaan ini diinisiasi sebagai kolaborasi antara Bunda Literasi Banten, PISPI Banten, PT TIKI, dan pengelola wisata alam Lembur Kula.

"Semoga setiap anak yang ada di Indonesia, khususnya di Pandeglang, Banten, bisa menjadi pribadi yang tangguh, sehat serta bisa menghasilkan karya yang positif dan inovatif," jelasnya.


Berita Terkait


News Update