Jukir di Jaksel Enggan Kerja Parkir untuk Pemprov

Kamis 31 Jul 2025, 18:43 WIB
Lokasi parkir di Kampung Duku, tepatnya disamping Mall Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Lokasi parkir di Kampung Duku, tepatnya disamping Mall Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Dalam peninjauan tersebut, warga mengungkapkan jika parkir di lokasi ini, dikelola oleh warga setempat. Pemerintah akhirnya membiarkan warga mengelola parkir selama tidak menimbulkan kegaduhan.

"Kami warga juga enggak mau ada orang lain atau orang luar yang kelola, ini warga di sini yang kelola. Kalau di sini satu motor Rp5 ribu, kami gak pernah minta lebih dari itu, pokoknya Rp5 ribu untuk satu motor, mau dari pagi sampe sore tetap Rp5 ribu," ucapnya.

Teo sendiri mengelola parkir di bagian depan. Ia mengaku dalam sehari mendapatkan uang sekitar Rp500 ribu dan uang tersebut nantinya dibagi rata dengan warga lain yang mengelola parkir di lokasi tersebut.

Baca Juga: Berdiri di Atas Saluran Air, 35 Bangunan Liar di Kalideres Jakbar Dibongkar

"Alasan parkir di sini tetap dikelola warga juga karena buat operasional warga, buat pemasukan warga sini juga," tuturnya.

Ia kemudian mengomentari digitalisasi parkir yang sedang dikembangkan Pemprov Jakarta. Menurutnya, digitalisasi parkir bisa dilakukan di sejumlah tempat, khususnya pasar.

"Kalau menurut saya kalau di pasar raya, atau tempat elite mungkin cocok kalau untuk itu. Tapi kalau misalnya diterapkan di sini juga ribet, karena pasti kan transaksinya gak langsung cash kayak begini," katanya.

Diketahui, sistem parkir digital yang tengah dikembangkan Dinas Perhubungan (Dishub) di 244 ruas jalan Jakarta. (CR-4)


Berita Terkait


News Update