Wakil Ketua DPRD Jakarta Wibi Andrino (Sumber: Dok. Sekretariat DPRD DKI)

JAKARTA RAYA

DPRD Provinsi DKI Jakarta Dukung Pembaruan Alat Pengendali Banjir

Kamis 31 Jul 2025, 16:55 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penanggulangan banjir di Jakarta membutuhkan solusi jitu. Pemprov DKI Jakarta dituntut terus berinovasi dalam mengatasi persoalan banjir. Hal itu tidak terlepas dari dukungan DPRD Provinsi DKI Jakarta.

Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Wibi Andrino mendukung Pemprov DKI untuk memperbarui alat pengendali banjir. Sejumlah alat yang akan diperbarui yakni, mesin pengeruk atau ekskavator beralih menjadi teknologi pompa penyedot lumpur.

"Saya mendukung memodernisasi alat pengendalian banjir di Jakarta," ujar Wibi, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Luna Maya Berikan Suvenir Mesin Kopi di Acara Resepsi Pernikahannya di Jakarta, Segini Harganya

Menurut dia, pompa penyedot lumpur merupakan teknologi baru. Penggunaannya dinilai mampu sebagai pengendali banjir yang optimal.

"Beralih ke teknologi pompa lumpur canggih adalah bagian dari adaptasi terhadap tantangan iklim dan urbanisasi," kata Wibi.

Namun, Wibi mengimbau agar pembaruan alat pengendali banjir disertakan kajian matang. Mulai dari perencanaan, penyiapan operator, hingga pemeliharaan alat pompa.

"Agar rencana ini disusun dengan perencanaan berbasis data, transparansi anggaran, pelatihan SDM (sumber daya manusia-Red) dan sistem pemeliharaan yang jelas," ucap Wibi.

Baca Juga: Apakah BSU Masih Cair Bulan Agustus 2025? Simak Jawabannya di Sini

Selain pembaharuan alat pengendali banjir, harap Wibi, program-program lain yang telah direncanakan tetap berjalan maksimal.

"Revitalisasi sungai dan penghijauan kota tetap harus berjalan beriringan agar penanganan banjir tidak hanya bergantung pada alat, tapi juga memperkuat daya dukung lingkungan," tutur Wibi.

Revitalisasi Sungai dan Penghijauan Kota

Pemprov DKI Jakarta juga diminta melanjutkan percepatan revitalisasi sungai dengan membuat turap dan sodetan. Sebagai solusi mengatasi banjir.

Begitu pula dengan penghijauan kota. Menanam pohon dan membuat sumur resapan. "Revitalisasi sungai dan penghijauan kota tetap harus berjalan beriringan," ujar Wibi.

Baca Juga: Hore! Gaji PNS Naik Per 1 Agustus 2025, Cek Informasinya

"Tapi juga memperkuat daya dukung lingkungan Jakarta secara menyeluruh," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Pramono meninjau Rumah Pompa Waduk Pluit untuk memastikan kesiapan infrastruktur utama pencegah banjir.

Dalam kunjungan tersebut, Pramono menekankan pentingnya perencanaan matang dalam pengadaan alat modern pengendali banjir. Meskipun butuh biaya besar.

Dia juga mengingatkan agar seluruh infrastruktur pengendalian banjir dirawat dengan baik. Termasuk 202 lokasi dengan lebih dari 600 pompa di Jakarta. Dengan demikian, wajah kota terjaga dari ancaman banjir. (Ril)

Tags:
wibi andrinodprd jakarta alat pengendali banjir

Tim Poskota

Reporter

Novriadji Wibowo

Editor