Baca Juga: Siapa Mantan Artis Cilik yang Menikah Sesama Jenis di Luar Negeri? Netizen Penasaran dengan Sosoknya
Refleksi Akhir: Perlukah Semua Opini Dipublikasikan?
Momen ini menjadi bahan renungan kita semua terutama di zaman ketika semua orang bisa siaran langsung, membuat konten, dan menyampaikan opini ke publik luas.
Sebagai manusia, kita berhak punya pendapat. Namun ketika pendapat itu disampaikan di ruang publik, harus ada tanggung jawab sosial yang menyertainya.
Dan sebagai audiens, kita juga perlu belajar menyikapi opini dengan bijak. Tidak semua hal harus diserang atau dibela. Beberapa cukup diamati, dipahami, lalu dicerna dengan tenang.
Opini Timothy Ronald mungkin terdengar kasar, bahkan ofensif bagi sebagian orang. Namun, jika dibedah lebih dalam, itu hanyalah potongan kecil dari keragaman cara manusia memandang dunia. Yang penting bukan pada benar atau salahnya pendapat, tapi bagaimana kita mampu menciptakan dialog yang sehat dan mengedukasi, bukan sekadar cancel culture yang merusak.