POSKOTA.CO.ID – Investor muda Timothy Ronald menegaskan bahwa ia tidak memandang uang sebagai simbol kekayaan, melainkan sebagai sarana untuk mencapai kebebasan.
Ia menolak anggapan bahwa dirinya terobsesi dengan materi.
“Gua itu bukan simbol kekayaan, Bro. Banyaknya salah, banyak bilang, ‘Oh, Timothy sukanya kaya.’ Tapi orang paling dekat sama gua, Bro Kakak, tahu, gua itu bukan paling gila sama duit. Gua paling gila sama kebebasan. Yang gua suka dengan duit adalah itu bisa bikin gua bebas,” ujar Timothy, dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Timothy menambahkan bahwa uang tidak lagi menjadi prioritas utama dalam hidupnya.
Baca Juga: Sistem Keuangan Gagal? Simak Opini Kritis Timothy Ronald yang Bikin Melek
Ia lebih memilih menggunakan kelebihan uang untuk hal-hal bermanfaat ketimbang pengeluaran berlebihan untuk barang mewah.
“Kalau lu tanya gua, ‘Apakah uang sekarang ada gunanya buat gua?’ Enggak. Gua bukan tipe orang yang suka, ‘Oh, ya sudah kalau gitu gua beli mobil sama wah gitu, gua ngelonte gitu.’ Enggak, itu bukan cup of tea gua. Gua kalau punya uang lebih, gua pengin salurin, Bro. Gitu, gua mendingan bangun-bangun sekolah, pakai untuk yang lebih bermanfaat,” tuturnya.
Meski mengakui ketertarikannya pada beberapa barang mewah, Timothy menegaskan bahwa ia hanya membeli barang yang benar-benar ia sukai.
“Gua cukup beli apa yang gua beneran suka sampai gua dapat cukup apa yang gua beneran suka. Gua enggak berlebih orangnya,” katanya.
Baca Juga: 3 Kunci Menjadi Kaya Raya Menurut Timothy Ronald yang Belum Banyak Disadari Orang
Sebagai contoh, ia menyinggung jam tangan merek Richard Mille yang dikenal berharga miliaran rupiah.
