Area di seberang Stasiun Poris, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, kumuh karena sampah yang dibiarkan berserakan pada Minggu, 27 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Primayanti)

JAKARTA RAYA

Warga Keluhkan Sampah yang Berserakan di Lahan Seberang Stasiun Poris Tangerang

Minggu 27 Jul 2025, 17:56 WIB

CIPONDOH, POSKOTA.CO.ID - Alih-alih menjadi titik sejuk dan nyaman dengan pohon rindang, area di seberang Stasiun Poris, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, justru menyuguhkan pemandangan yang tak enak dilihat karena sampah berserakan.

Pantauan Poskota pada Minggu, 27 Juli 2025, di lokasi menunjukkan kondisi yang tak sedap dipandang. Sampah plastik, bungkus makanan, botol minuman, dan dedaunan kering berserakan di sepanjang jalur pedestrian dan pinggir jalan.

Kondisi tersebut tidak hanya mencemari, tetapi juga menandakan minimnya rutinitas pembersihan oleh petugas.

Sejumlah pengendara dan warga yang melintas tampak menoleh sejenak, namun tetap berlalu tanpa memedulikan keberadaan sampah.

Baca Juga: Gubernur Banten Susur Sungai di Kali Angke, Soroti 'Pulau' Sampah dan Tanggul Jebol

Bahkan, sesekali terdengar suara plastik dibuang begitu saja dari kendaraan roda dua yang sedang melaju.

Yasmina, 43 tahun, warga Poris yang tinggal tak jauh dari lokasi, menyayangkan kondisi tersebut.

Ia menyebut sudah berulang kali melihat perilaku tidak bertanggung jawab dari pengguna jalan yang membuang sampah sembarangan.

“Sering lah, saya pernah tegur orang yang buang sampah malah cuma senyum-senyum aja terus pergi. Soalnya enggak ada efek jera,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan petugas kebersihan belum dapat sepenuhnya menyelesaikan masalah.

“Mereka datang, tapi kayaknya fokus cuma ke sampah plastik. Daun-daunnya jarang disapu bersih. Padahal tiap hari kan pasti ada aja yang gugur,” lanjutnya.

Yasmina berharap, ada perhatian lebih dari pemerintah daerah agar ruang publik seperti ini tidak diabaikan.

Menurutnya, jika terurus dengan baik, lokasi tersebut mampu jadi tempat istirahat yang nyaman bagi warga, termasuk pengemudi ojek online.

Baca Juga: DPRD Setuju Kota Tangsel Kirim Sampah ke Pandeglang

“Sayang banget kalau terus dibiarkan. Padahal bisa jadi tempat asri buat istirahat atau nunggu kereta. Pemerintah harusnya bisa lebih sigap,” katanya.

Sementara itu, Yahri, 32 tahun, driver ojol yang biasa berhenti sejenak di lokasi tersebut, menyebut kondisi seperti itu, sudah berlangsung lama.

“Ya kayak gini aja terus, sampah berserakan. Tapi kayaknya pernah dikumpulin sama petugas, soalnya kalau enggak, pasti udah menumpuk parah. Tapi ya, mungkin enggak rutin,” ujarnya.

Ia juga mengaku beberapa kali melihat pengendara lain membuang sampah di sana.

“Sering lihat sih yang buang makanan, minuman dari motor. Tapi mungkin karena udah jorok, jadi mereka juga ikut buang,” katanya.

Kondisi lingkungan yang terbengkalai di sekitar Stasiun Poris ini menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan ruang terbuka di area transit publik belum maksimal.

Jika tidak segera ditangani, tampaknya bukan tidak mungkin akan memicu masalah baru seperti bau tak sedap atau bahkan menjadi sarang penyakit. (CR-1)

Tags:
sampahTangerangStasiun Poris

Tim Poskota

Reporter

Mohamad Taufik

Editor