Sampah Jakarta 7.700 Ton per Hari, Pemprov Bangun 4 PLTSa

Rabu 23 Jul 2025, 14:27 WIB
Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat diwawancarai awak media di Hotel Ayana Midplaza Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Muhammad Tegar Jihad)

Gubernur Jakarta, Pramono Anung saat diwawancarai awak media di Hotel Ayana Midplaza Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Muhammad Tegar Jihad)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan membangun empat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di sejumlah wilayah ibu kota.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyampaikan, pembangunan empat PLTS itu sudah mendapatkan persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, ia tidak merinci wilayah tempat pembangkit listrik itu dibangun.

"Kami (Pemprov DKI Jakarta) akan membangun 4 PLTS, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Jakarta," kata Pramono dalam Urban Climate Action Programme (UCAP) Climate Action Implementation (CAI) Regional Convening 2025 di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Juli 2025.

Pramono mengungkapkan, jumlah sampah di Jakarta mencapai 7.700 ton per hari. Ditambah sekitar 55 juta cadangan sampah di TPST Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jakarta siap memperbanyak alat pembangkit listrik bertenaga sampah.

Baca Juga: Kunjungi SMKN 1 Garut, Anggota DPRD Jabar Abdul Karim Dorong Penggunaan PLTS Atap di Seluruh Sekolah

"Maka ini menjadi modal yang luar biasa, yang dulunya menjadi beban bagi pemerintah Jakarta, sekarang seperti harta karun, Ini akan menjadi sesuatu yang luar biasa," ujarnya.

Saat ini, satu PLTSa sudah beroperasi di TPST Bantar Gebang pada 2020. Pembangkit tersebut menghasilkan listrik sebesar 731,1 KWH setelah dioperasikan. (CR-4)


Berita Terkait


News Update