Tidak Ada Pemotongan Bansos, Penyaluran PKH dan BPNT Kini Ditujukan untuk Kelompok Desil 1-4

Minggu 27 Jul 2025, 19:43 WIB
Penyaluran bansos PKH dan BPNT 2025 (Sumber: Facebook @info Bansos PKH)

Penyaluran bansos PKH dan BPNT 2025 (Sumber: Facebook @info Bansos PKH)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah mengambil langkah tegas dalam mendistribusikan bantuan sosial (bansos), khususnya untuk triwulan ketiga tahun ini.

Kebijakan terbaru ini memprioritaskan bansos bagi masyarakat berpenghasilan paling rendah, yaitu kelompok Desil 1-4.

Perubahan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari pembaruan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) oleh Badan Pusat Statistik (BPS), guna memastikan bantuan lebih tepat sasaran dan merata.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan bahwa kebijakan ini bukan berarti mengurangi jumlah bansos, melainkan mengalihkannya kepada mereka yang paling membutuhkan.

Baca Juga: 5 Dana Bansos Cair di Akhir Juli 2025, Peluang KPM Dapat 3 Bantuan Sekaligus

"Tidak ada pengurangan bansos, yang ada adalah realokasi dari penerima yang tidak memenuhi syarat kepada yang benar-benar berhak," jelas Mensos Saifullah Yusuf.

"Kami mengambil langkah nyata sebagai tindak lanjut dari data yang telah dirilis BPS," tambahnya.

Sasaran Diperluas, Jumlah Penerima Meningkat

Mensos menyatakan bahwa sebanyak 1,9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang sebelumnya termasuk dalam desil atas, kini dialihkan ke kelompok desil bawah.

Selain itu, sekitar 8,2 juta penerima manfaat Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN dengan NIK tidak aktif juga dialihkan kepada masyarakat yang memenuhi persyaratan.

Dampak positifnya terlihat dari peningkatan jumlah penerima bansos dari Desil 1-4.

Baca Juga: Kemensos Bongkar Ratusan KPM Bansos Terlibat Judi Online: 300 Rekening Didalami, Ancaman Status Penerima Bantuan Dicabut

"Pada triwulan pertama, terdapat lebih dari 15 juta KPM dari Desil 1-4. Di triwulan kedua, angka ini naik menjadi 16 juta, atau bertambah sekitar 1,5 juta KPM, meningkat sekitar 9,8%," ujarnya, dikutip dari laman Kemensos.

Khusus untuk program PKH dan bansos sembako, terjadi penambahan hampir 2 juta KPM dari Desil 1-4, sehingga total penerimanya kini melebihi 8 juta pada triwulan kedua.


Berita Terkait


News Update