"Bapak/Ibu yang sudah lulus tetapi belum terpanggil bisa jadi karena konfirmasi kesediaannya terlambat," ujarnya.
- Kuota Penguji yang Terbatas
Setiap tahap PPG memiliki batas kuota penguji, dan distribusi pemanggilan juga dipengaruhi oleh jumlah peserta per mata pelajaran.
"Perbedaan pemanggilan terjadi karena perbedaan jumlah peserta dan penguji antar mata pelajaran," tambah Ferry.
- Masih Ada Kesempatan di Tahap 3
Meski belum terpanggil di Tahap 1 dan 2, guru-guru yang lolos seleksi 2024 masih memiliki kesempatan untuk mengikuti PPG pada Tahap 3, yang rencananya akan dimulai pada September 2025. Ferry mengimbau agar peserta aktif memantau akun SIMPKB untuk mendapatkan informasi terbaru.
"Bapak/Ibu guru harap bersabar dan rajin memeriksa SIMPKB karena pemanggilan Tahap 3 akan segera dilaksanakan," pesannya.
Apa yang Harus Dilakukan Peserta?
- Periksa kembali status konfirmasi kesediaan di SIMPKB.
- Pastikan data diri dan dokumen lengkap.
- Pantau terus informasi resmi dari Kemendikbudristek terkait jadwal Tahap 3.
Dengan penjelasan ini, diharapkan guru yang belum terpanggil dapat lebih tenang dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tahap selanjutnya.
Baca Juga: 3 Contoh Studi Kasus PPG 2025 untuk Guru SD-SMA Batas 500 Kata
Harapan dan Langkah ke Depan
Dengan penjelasan resmi dari Dirjen PPG ini, diharapkan para guru yang belum terpanggil dapat lebih memahami mekanisme seleksi dan tetap bersabar menunggu tahap berikutnya.
Kemendikbudristek memastikan bahwa semua peserta yang lolos seleksi administrasi akan mendapat kesempatan yang sama dalam program PPG ini.
Para guru diimbau untuk terus memantau akun SIMPKB secara berkala guna mendapatkan informasi terbaru tentang pemanggilan Tahap 3.
"Persiapkan diri sebaik mungkin dan pastikan semua dokumen lengkap agar proses berikutnya dapat berjalan lancar," tutup Ferry mengingatkan. Semoga dengan koordinasi yang lebih baik, semua peserta dapat mengikuti PPG sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
.jpg)
.jpg)
