Kini, berinvestasi di obligasi tidak hanya bisa dilakukan oleh investor besar. Anda bisa mulai dengan nominal kecil lewat obligasi ritel pemerintah, seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia) atau SR (Sukuk Ritel), bahkan melalui reksa dana obligasi.
Baca Juga: Tips Investasi Kripto Ala Timothy Ronald untuk Pemula, Ini Kesalahan Fatal dan Cara Menghindarinya
Strategi Cerdas Menggunakan Obligasi untuk Mencapai Kebebasan Finansial
Agar investasi obligasi benar-benar bisa membawa Anda pada kebebasan finansial, berikut beberapa strategi yang patut dipertimbangkan:
Sesuaikan Jenis Obligasi dengan Profil Risiko
- Obligasi Pemerintah: Cocok untuk investor yang mengutamakan keamanan.
- Obligasi Korporasi: Imbal hasil lebih tinggi, namun butuh riset mendalam soal kredibilitas penerbit.
- Reksa Dana Obligasi: Ideal bagi pemula atau yang ingin diversifikasi instan.
Terapkan Strategi Tangga Obligasi (Bond Laddering)
Strategi ini melibatkan pembelian obligasi dengan tanggal jatuh tempo yang berbeda, misalnya 1, 3, 5, dan 10 tahun. Saat satu obligasi jatuh tempo, hasilnya bisa digunakan untuk membeli obligasi baru dengan suku bunga terkini.
Teknik ini membantu mengelola risiko suku bunga dan menjaga likuiditas.
Baca Juga: 7 Tips Memulai Investasi untuk Pemula, Bisa dari Modal Kecil
Reinvestasikan Kupon untuk Efek Compounding
Alih-alih langsung menggunakan pendapatan dari kupon, reinvestasikan kembali ke instrumen lain. Ini akan menciptakan efek bunga berbunga (compounding) yang mempercepat pertumbuhan kekayaan Anda.
Atur Alokasi Aset Sesuai Usia dan Tujuan Finansial
Semakin dekat Anda dengan usia pensiun, semakin besar porsi obligasi yang sebaiknya dimiliki dalam portofolio. Ini membantu menjaga stabilitas dan menghindari kerugian besar dari instrumen yang lebih agresif seperti saham.
Waspadai Dampak Inflasi
Obligasi memang memberikan pendapatan tetap, tapi inflasi bisa mengikis daya beli dari pendapatan tersebut. Pilih obligasi dengan imbal hasil di atas inflasi, atau kombinasikan dengan aset lain seperti saham dividen atau emas.
Simulasi Penghasilan Pasif dari Obligasi
Misalnya, Anda menginvestasikan Rp500 juta di ORI dengan kupon 6 persen per tahun:
Baca Juga: Rahasia Investasi Sukses ala Timothy Ronald: Ini 3 Buku Wajib Dibaca Sebagai Pondasi Pola Pikir
- Pendapatan kupon per tahun: Rp500 juta × 6 persen = Rp30 juta
- Pendapatan per bulan: Rp2,5 juta
Jika Anda hanya butuh Rp5 juta per bulan untuk hidup sederhana, maka investasi sebesar Rp1 miliar saja sudah cukup untuk menopang gaya hidup dari kupon obligasi.