Rahasia Investasi Sukses ala Timothy Ronald: Ini 3 Buku Wajib Dibaca Sebagai Pondasi Pola Pikir

Kamis 24 Jul 2025, 11:38 WIB
Belajar investasi saham untuk pemula? Ini 3 buku wajib versi Timothy Ronald yang akan membentuk mindset dan strategi investasi jangka panjang Anda. (Sumber: YouTube/Timothy Ronald)

Belajar investasi saham untuk pemula? Ini 3 buku wajib versi Timothy Ronald yang akan membentuk mindset dan strategi investasi jangka panjang Anda. (Sumber: YouTube/Timothy Ronald)

POSKOTA.CO.ID - Di era digital seperti sekarang, investasi telah menjadi tren yang semakin diminati, terutama oleh generasi muda. Banyak yang tertarik untuk memulai investasi, baik di pasar saham, reksa dana, maupun aset kripto, dengan harapan mencapai kebebasan finansial lebih cepat.

Namun, tanpa pemahaman yang memadai, langkah ini justru bisa berisiko dan berujung pada kerugian.

Menyadari hal ini, Timothy Ronald, investor muda dan influencer keuangan ternama di Indonesia, kerap membagikan tips dan pengetahuan seputar investasi melalui berbagai platform media sosial.

Ia menekankan pentingnya mempelajari dasar-dasar investasi sebelum terjun langsung ke pasar. Salah satu cara yang ia rekomendasikan adalah dengan membaca buku-buku berkualitas yang telah terbukti membantu banyak investor sukses.

Baca Juga: Modal Rp2 Juta Jadi Rp100 Miliar, Ini 7 Strategi Investasi Crypto Ala Timothy Ronald

Dalam berbagai kesempatan, Timothy kerap menyebut tiga buku yang ia anggap sebagai pondasi penting bagi pemula.

Menurutnya, ketiga buku ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga membentuk pola pikir (mindset) yang tepat dalam berinvestasi. Apa saja rekomendasi buku Timothy Ronald tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. The Wealth of Nations – Adam Smith

Dasar Ekonomi Modern

Ditulis oleh Adam Smith, bapak ekonomi modern, buku ini menjadi landasan penting dalam memahami mekanisme pasar, konsep invisible hand, dan pembentukan kekayaan suatu negara.

"Buku ini wajib dibaca untuk mengerti prinsip dasar ekonomi sebelum terjun ke investasi," jelas Timothy dalam salah satu konten YouTube-nya. "Kita perlu paham bagaimana uang bekerja dalam skala makro sebelum fokus ke portofolio pribadi."

Meski tergolong klasik, pemikiran Smith masih relevan hingga kini, terutama dalam memahami dinamika pasar global.


Berita Terkait


News Update