POSKOTA.CO.ID - Pabrik pengolahan minyak kelapa sawit milik PT Agro Raya Mas di Medan, Sumatera Utara, dilalap si jago merah, pada Rabu malam, 23 Juli 2025.
Api berkobar hebat hingga keesokan paginya dan baru bisa dijinakkan setelah lebih dari 15 jam berjibaku oleh tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Medan.
Informasi dari Pusat Data dan Informasi Medan (Pusdatin) menyebut, kobaran api meluas cepat akibat banyaknya material mudah terbakar di dalam pabrik pengolahan minyak sawit mentah (CPO) tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Medan Labuhan, Kompol Tohap Sibuea, juga membenarkan skala besar penanganan kebakaran tersebut.
Ia menjelaskan, armada pemadam datang dari berbagai unit pelaksana teknis (UPT) di Kota Medan dan sekitarnya.
"Pemadaman masih berlangsung. Sekitar 20 sampai 25 unit mobil mengangkut air bolak-balik masuk," ujar Tohap dalam keterangannya.
Api baru benar-benar bisa dikendalikan sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu pagi, 24 Juli 2025.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dua orang anggota pemadam dilaporkan mengalami luka bakar.
Keduanya terpeleset saat proses pemadaman dan jatuh ke dalam parit yang mengandung minyak panas. Keduanya kini menjalani perawatan di rumah sakit terdekat.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai total kerugian akibat insiden ini.
Baca Juga: Kebakaran di Jakarta Capai 951 Kasus hingga 20 Juli 2025, 8.682 Jiwa Terdampak
Berapa Gaji Karyawan PT Agro Raya Mas?
Tak hanya kebakaran yang menjadi perhatian, publik juga ramai menanyakan soal gaji karyawan di perusahaan tersebut.
Menurut informasi yang beredar, gaji karyawan di PT Agro Raya Mas diperkirakan berkisar antara Rp6.000.000 hingga Rp9.000.000 per bulan.
Namun, hal tersebut tergantung pada posisi dan masa kerja. Besaran ini juga dianggap kompetitif untuk sektor industri manufaktur, terutama yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit.
PT Agro Raya Mas sendiri merupakan perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai PT Able Commodities Indonesia, dan resmi berganti nama pada Februari 2025.
Baca Juga: Kebakaran Rusun Klender Tewaskan Satu Lansia, 16 Kamar Hangus
Perusahaan ini merupakan anak usaha dari Mewah International Inc., grup raksasa yang berbasis di Singapura dan dikenal sebagai salah satu pemain utama dalam industri minyak nabati global.
Didirikan sejak era 1950-an, Mewah International Inc. telah tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX) sejak tahun 2010.
Di Indonesia, PT Agro Raya Mas menjalankan kantor pusat administratif di Jakarta, sedangkan fasilitas produksi utama berada di kawasan Medan Labuhan, Sumatera Utara.
Perusahaan tersebut memegang peranan strategis dalam rantai pasok minyak sawit nasional, khususnya untuk kebutuhan ekspor ke berbagai negara di Asia dan Eropa.
