DJ Panda Terjerat Hukum Diduga Sebarkan Data Pribadi Erika Carlina, Ini Kronologinya!

Jumat 25 Jul 2025, 18:45 WIB
Potret DJ Panda yang kini terjerat kasus hukum atas dugaan penyebaran data pribadi milik Erika Carlina. (Sumber: Instagram/@djpanda_official)

Potret DJ Panda yang kini terjerat kasus hukum atas dugaan penyebaran data pribadi milik Erika Carlina. (Sumber: Instagram/@djpanda_official)

POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan ancaman dan penyebaran data pribadi yang melibatkan aktris cantik Erika Carlina akhirnya memasuki babak baru.

Setelah menutupi kehamilannya selama sembilan bulan, Erika secara resmi melaporkan seorang Disk Jockey (DJ) berinisial GS, yang dikenal publik sebagai DJ Panda ke Polda Metro Jaya.

Laporan ini dibuat atas dugaan ancaman, berita bohong dan penyebaran data pribadi yang dinilai membahayakan dirinya dan janin yang dikandungnya.

Baca Juga: Kini Dilaporkan ke Polisi, Apa Sebenarnya Isi Ancaman DJ Panda di Grup WhatsApp ke Erika Carlina?

Awal Mula Konflik, Ancaman di Grup WhatsApp

Menurut keterangan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, laporan dari pihak Erika Carlina diterima pada Sabtu 19 Juli 2025 dini hari.

Ade Ary menjelaskan, Erika mengetahui adanya ancaman ini dari saksi berinisial B. Dalam laporannya, disebutkan bahwa DJ Panda mengirimkan pesan di sebuah grup WhatsApp yang isinya mengancam akan menghancurkan karier Erika.

Tak hanya itu, DJ Panda juga diduga menyebarkan berita bohong dengan menyebut bahwa anak dalam kandungan Erika bukanlah anaknya.

Di grup WhatsApp yang memiliki sekitar 500 anggota (yang merupakan fanbase DJ Panda) tersebut, DJ Panda juga diduga menyebarkan data pribadi Erika, termasuk foto USG miliknya.

Baca Juga: Erika Carlina Resmi Laporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya, Dugaan Ancaman dan Penyebaran Data Pribadi

“Terlapor juga mengatakan bahwa korban seorang psikopat, selanjutnya di dalam grup Whatsapp tersebut terlapor juga mengirimkan data pribadi korban berikut foto USG milik Korban," ucap Ade Ary.

Erika Carlina menegaskan bahwa ancaman ini yang membuatnya memilih untuk menutupi kehamilannya dari publik selama sembilan bulan.


Berita Terkait


News Update