Pilih Mana Pengusaha vs Investor, Ini Pandangan dari Timothy Ronald untuk Capai Kebebasan Finansial

Kamis 24 Jul 2025, 13:34 WIB
Ilustrasi bahasan tentang pengusaha vs investor menurut Timothy Ronald. (Sumber: YouTube/ Timothy Ronald)

Ilustrasi bahasan tentang pengusaha vs investor menurut Timothy Ronald. (Sumber: YouTube/ Timothy Ronald)

Berbeda dengan pengusaha, investor bermain di level efisiensi dan leverage. Anda tidak perlu membangun bisnis dari nol, tapi cukup menempatkan modal pada bisnis potensial. Ini adalah esensi dari kapitalisme seperti uang bekerja untuk Anda.

Investor tidak terikat pada operasional. Anda bisa terjun dalam investasi saham, crypto, properti, atau startup. Anda tidak perlu pusing urusan HR, gudang, produksi, atau logistik.

Cukup tahu cara menganalisis, memahami laporan keuangan, dan menempatkan uang di tempat yang tepat.

Baca Juga: Jangan Tunggu Besok! Ini Alasan Kamu Harus Jadi Kaya Sekarang Menurut Timothy Ronald

“Inilah mengapa orang-orang seperti Warren Buffett dan Bill Ackman bisa mengelola miliaran dolar hanya dengan tim kecil. Mereka punya kebebasan waktu dan skalabilitas kekayaan yang tidak bisa dicapai oleh pengusaha biasa,” kata Timothy.

Karyawan Investasi VS Pengusaha Frustrasi

Jika Anda saat ini seorang karyawan, jangan buru-buru resign hanya karena ingin jadi “bos.” Sering kali, langkah yang lebih bijak adalah tetap bekerja sambil membangun portofolio investasi. Fokus tingkatkan skill dan akumulasi ilmu keuangan.

Investasi bukan soal seberapa besar uang Anda, tapi seberapa dalam pemahaman Anda. Saya memulai dari nol, belajar membaca laporan keuangan sejak usia 15 tahun.

“Hasilnya bukan terjadi semalam semua butuh waktu, disiplin, dan konsistensi,” ujar Timothy.

Baca Juga: Modal Rp2 Juta Jadi Rp100 Miliar, Ini 7 Strategi Investasi Crypto Ala Timothy Ronald

Pengusaha sering terlihat kaya, tapi uangnya terjebak di bisnis. Investor punya uang tunai karena tahu kapan dan di mana menempatkan modal.

Dalam jangka panjang, bahkan para pengusaha sukses pun akhirnya menjadi investor. Setelah bisnisnya IPO, mereka menggunakan uangnya untuk berinvestasi di perusahaan lain. Mengapa tidak mulai dari sana? Jangan jadi orang yang membangun pabrik dan pusing dengan operasional.

“Jadilah orang yang membeli pabrik dan menikmati dividen. Jadilah seperti Warren Buffett, bukan Rose Blumkin,” ucapnya.


Berita Terkait


News Update