POSKOTA.CO.ID - Sejak peluncuran perdana iPhone pada 2007, Apple telah memilih untuk tidak menyertakan slot eksternal microSD dalam lini produknya.
Keputusan tersebut menjadi perbedaan mencolok antara iPhone dengan banyak smartphone Android yang kala itu umum menggunakan penyimpanan eksternal.
Pilihan Apple ini bukan tanpa alasan, melainkan merupakan hasil dari pertimbangan teknis, keamanan, hingga strategi pemasaran jangka panjang.
Berikut adalah enam alasan utama mengapa Apple konsisten menolak penggunaan microSD di iPhone, dilansir dari YouTube iTech Life.
Baca Juga: Cek Spesifikasi dan Harga Lengkap iPhone 16
1. Performa dan Konsistensi Pengalaman Pengguna
Apple dikenal sangat memperhatikan performa perangkatnya. Dengan menggunakan penyimpanan internal yang telah dikalibrasi secara optimal, iPhone mampu memberikan kecepatan akses data yang tinggi dan stabil.
Bandingkan dengan microSD yang memiliki beragam kualitas dan kecepatan tergantung merek dan harga, hal ini berpotensi menciptakan pengalaman pengguna yang tidak konsisten.
Dengan tidak memberikan opsi microSD, Apple menghindari risiko keluhan performa seperti lag saat membuka file besar, atau keterbatasan saat merekam video beresolusi tinggi. Ini adalah bagian dari filosofi Apple untuk memberikan kontrol penuh atas pengalaman pengguna mereka.
2. Daya Tahan dan Risiko Kerusakan
MicroSD merupakan perangkat keras fisik yang rentan terhadap kerusakan, terutama bila sering dicabut-pasang.
Baca Juga: Fast Charging Bikin Baterai iPhone Cepat Rusak? Cek Fakta Berikut Ini
Risiko pemasangan terbalik, kerusakan mekanik, atau bahkan korupsi data sangat mungkin terjadi. Apple tampaknya ingin menghindari kemungkinan pengguna mengalami kehilangan data akibat kerusakan microSD.