Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dampingi Mentri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, melakukan dialog langsung dengan pasien yang menderita penyakit kusta di kantor Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. (Sumber: Dok. Pemkab Bekasi)

Daerah

Pemkab Bekasi Deteksi Dini Penyakit Kusta, Sasar Lingkungan Sekolah

Rabu 23 Jul 2025, 21:33 WIB

SERANG BARU, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional penanggulangan penyakit kusta. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, dalam kunjungan kerja bersama Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Kantor Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Rabu, 23 Juli 2025.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah turun langsung ke Kabupaten Bekasi dalam upaya menekan kasus kusta. Program ini sangat baik karena menyasar juga anggota keluarga sebagai lingkaran terdekat pasien, agar tidak terjadi penularan,” ujar Bupati Ade Kuswara Kunang dalam siaran persnya.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Bupati Bekasi menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk memperluas sosialisasi di lingkungan sekolah, mulai dari tingkat SD hingga SMA. Langkah ini bertujuan untuk membangun pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak terjadi stigma atau diskriminasi terhadap penderita.

Baca Juga: 7,1 Kilometer Tanggul Kali Angke Belum Tersambung, BBWS Ciliwung Siap Lanjutkan Pembangunan

“Kusta bukan ancaman. Jika ditemukan sejak dini, bisa segera ditangani. Edukasi sejak dini adalah kunci agar masyarakat tidak takut dan memahami pentingnya deteksi dini,” ucap Ade.

Sementara itu Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan bahwa Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga dunia dalam jumlah kasus kusta, dengan Kabupaten Bekasi menjadi salah satu dari lima wilayah prioritas penanganan, bersama Pamekasan, Brebes, Papua dan Tangerang.

“Ketika Kang Dedi bilang, ‘Saya malu sebagai orang Jawa Barat karena masih ada kasus kusta,’ maka kami datang ke sini untuk bersama-sama menanggulanginya,” ujar Menkes Budi.

Baca Juga: Pencemaran Kali Cisuda Kembali Terjadi, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Nurodin Desak Penindakan Tegas

Ia menjelaskan bahwa kusta bukan penyakit mematikan dan bisa disembuhkan dengan pengobatan selama 6 hingga 12 bulan. Penularan penyakit ini pun tidak mudah, karena membutuhkan kontak erat dalam jangka waktu lama.

“Jurusnya sederhana temukan kasus secepat-cepatnya dan sebanyak-banyaknya, lalu obati,” katanya.

Ia menambahkan, Kementerian Kesehatan juga memberikan obat pencegahan sekali minum kepada keluarga serumah pasien, sebagai bentuk intervensi dini mencegah penyebaran.

Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Jukir Pelaku Pungli di Kelapa Gading Jakut

Sebagai stimulus pelaksanaan di lapangan, Menkes mengumumkan rencana lomba antar puskesmas di Kabupaten Bekasi yang akan digelar pada November 2025.

“Kami sudah diskusi dengan Pak Bupati. Rencananya bulan November nanti saya akan kembali bersama Kang Dedi untuk mengawal implementasinya. Puskesmas yang berhasil menemukan kasus terbanyak akan mendapatkan hadiah Rp 50 juta,” tuturnya.

Lebih lanjut, Menkes menuturkan bahwa program deteksi dini kusta juga akan diintegrasikan ke dalam layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Nantinya, masyarakat yang datang ke puskesmas akan diperiksa apabila ditemukan gejala seperti bercak putih atau merah yang mati rasa, dan langsung mendapatkan pengobatan jika positif.

“Kusta disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, mirip dengan TBC. Semua penyakit menular dapat dikendalikan jika penyebarannya dihentikan. Kuncinya adalah deteksi dini dan pengobatan tepat,” katanya.

Baca Juga: Pemkab Bekasi Rapat Bareng dengan KPK, Bupati Ade Terbuka Perbaiki Sistem

Menurut data Kementerian Kesehatan per Juli 2025, terdapat 306 kasus kusta di Kabupaten Bekasi. Secara nasional, Indonesia mencatat sekitar 14.000 kasus setiap tahun.

Kunjungan ini menjadi bagian penting dari strategi nasional penguatan layanan kesehatan berbasis wilayah. Dukungan langsung dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Bekasi diharapkan dapat mempercepat eliminasi kusta secara menyeluruh dan terkoordinasi di wilayah Bekasi dan Indonesia pada umumnya. (Ril)

Tags:
ade kuswara kunanglingkungan sekolahkustapemkab bekasi

Tim Poskota

Reporter

Novriadji Wibowo

Editor