“Tapi doa saja tidak cukup, harus ada upaya nyata,” kata Yudi.
“Ya jelas, tadi sudah dibilang jungkir balik demi anak. Tetapi, kita juga harus realistis dengan kemampuan sumber daya kita. Menyiapkan anak masa depan yang cerdas dan berkualitas harus dimulai sejak dini, dari asupan gizi, pendidikan dan masih banyak lagi,” kata mas Bro.
“Semua orangtua pasti menyiapkan yang terbaik untuk masa depan anaknya, di tengah persaingan yang tidak ringan.Yang jadi soal, bagaimana dengan keluarga yang memiliki keterbatasan sumber daya,” kata Heri.
“Masih puluhan juta warga hidup dalam kategori miskin, ada juga yang miskin banget, sering disebut kemiskinan ekstrem.” jelas Yudi.
“Yang begini menjadi tanggung jawab negara untuk meningkatkan kesejahteraannya. Makan Bergizi Gratis, sekolah rakyat, bagian dari upaya menyiapkan anak masa depan cerdas dan berkualitas,” jelas mas Bro.
Baca Juga: Obrolan Warteg: Dengarkan Curhatan Rakyat
“Tambah satu lagi Bro.Selain,cerdas dan berkualitas, harus berintegritas. Jadi kalau nanti jadi pejabat ya pejabat yang baik dan benar, memiliki etika dan bermoral, tidak korup, tidak menyalahgunakan wewenang,” kata Heri.
“Begitu juga jika menjadi pengusaha yang jujur dan dermawan. Tidak mengurangi ukuran dan takaran, apalagi sampai oplos - oplos untuk mendapatkan keuntungan besar,” tambah Yudi. (Joko Lestari)