Apple sepertinya masih membatasi fitur ProMotion hanya pada lini Pro dan Pro Max.
2. Performa Chipset A19 Bionic
Di sektor performa, Apple diyakini akan menyematkan chipset A19 Bionic, yang diklaim lebih efisien dan lebih bertenaga dibandingkan A18 pada iPhone 16.
Chipset ini dikabarkan dirancang untuk mendukung gaming AAA setara konsol dengan kualitas grafis yang lebih realistis.
Meski demikian, kapasitas RAM pada iPhone 17 base model diperkirakan tetap 8 GB, sama dengan pendahulunya.
Hal ini memicu spekulasi bahwa Apple sengaja menahan peningkatan signifikan di model reguler untuk mendorong penjualan seri Pro.
Baca Juga: Gak Perlu Mahal! Ini Rekomendasi 5 HP Harga Rp2 Jutaan dengan Kualitas Kamera Mirip iPhone di 2025
3. Kamera Hanya Fokus pada AI, Bukan Hardware
Kabarnya, iPhone 17 tidak hanya mengandalkan peningkatan sensor kamera, tetapi juga mengoptimalkan teknologi AI untuk memperbaiki kualitas foto dan video.
Apple disebut sedang mengembangkan fitur AI cerdas untuk editing otomatis, pengaturan exposure real-time, dan peningkatan mode malam.
Namun, untuk base model, konfigurasi kamera ganda kemungkinan masih dipertahankan dengan spesifikasi mirip iPhone 16.
4. Harga Lebih Mahal
Banyak analis memperkirakan bahwa harga iPhone 17 akan mengalami kenaikan, khususnya di seri Pro dan Pro Max, akibat biaya produksi material premium dan teknologi terbaru.
Base model pun kemungkinan besar akan berada di atas Rp15 juta saat pertama rilis di Indonesia.
Dengan banderol harga yang tinggi, para calon pembeli harus mempertimbangkan apakah peningkatan fitur di iPhone 17 sepadan dengan biaya upgrade.