Di lokasi pengungsian, anak-anak mendapatkan pelayanan psikologis dari Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta. Mereka diberikan terapi supaya tidak trauma.
“Jadi kami istilahnya relaksasi lah, jadi untuk meringankan beban pikiran orangtua,” tutur Ketua LDP Kemensos, Achmad Sharadin di lokasi pengungsian.
Anak-anak diajak melakukan aktivitas seperti bermain. Pada intinya, anak-anak diajak agar tidak mengenang masa kebakaran dan menghilangkan trauma saat kebakaran terjadi.
Baca Juga: Pasutri Lansia Selamat dari Kebakaran Rumah di Bogor
“Jadi kami sifatnya juga menghibur mereka, misalnya bernyanyi bersama dengan anak-anak lain,” katanya.