Chipset ini dikenal dengan efisiensi daya dan performa tinggi, membuat iPhone 15 mampu menangani berbagai kebutuhan, mulai dari multitasking, gaming dengan pengaturan grafis tinggi, hingga pengeditan video 4K secara mulus.
Dengan chipset ini pula, iPhone 15 diyakini masih akan memberikan performa optimal hingga lima tahun ke depan, atau paling tidak hingga tahun 2029.
Hal ini didukung oleh dukungan sistem operasi iOS terbaru dari Apple, yang memastikan perangkat ini tetap aman, kompatibel dengan aplikasi-aplikasi terkini, dan kaya fitur.
Baca Juga: Striker Persija Bikin Sayembara Berhadiah iPhone 15 Usai HP Istri Hilang di Mall Jakarta
Layar Masih 60 Hz
Salah satu catatan yang kerap disorot dari iPhone 15 adalah penggunaan layar dengan refresh rate 60 Hz.
Meskipun hal ini tergolong standar pada smartphone entry-level hingga menengah, banyak pengguna kelas atas mengharapkan minimal 90 Hz atau 120 Hz untuk tampilan visual yang lebih mulus.
Namun demikian, dari segi pengalaman pengguna, kecepatan 60 Hz ini tidak menjadi masalah besar. Banyak pengguna melaporkan bahwa mereka bisa beradaptasi dengan cepat, terutama setelah beberapa hari pemakaian.
Apple juga mengoptimalkan animasi dan responsivitas iOS agar tetap terasa mulus meski di layar 60 Hz.
Desain Elegan dan Nyaman
Secara visual, iPhone 15 mempertahankan desain khas Apple dengan bingkai datar dan layar penuh.
Yang membedakan adalah finishing bodi belakangnya yang kini mengusung warna-warna pastel matte yang lebih elegan dan tidak mudah meninggalkan bekas sidik jari.
Penggunaan Dynamic Island sebagai pengganti notch tradisional juga memberikan tampilan yang lebih modern dan fungsional.
Tombol-tombol dan peletakan port tetap presisi, dengan material bodi yang terasa kokoh dan nyaman digenggam. Bagi pengguna yang memperhatikan estetika dan ergonomi, iPhone 15 menjadi pilihan menarik.