PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Warga mengeluhkan bau busuk dari tumpukan sampah di bahu Jalan Raya Sobang-Ciseket, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Selain menimbulkan bau busuk yang menyengat, sampah di bahu jalan tersebut, juga berserakan hingga mengganggu warga, terutama para pengguna jalan.
Salah seorang pengendara roda dua, Asep mengaku, tidak nyaman saat melintasi jalan tersebut, karena bau busuk dari sampah yang menumpuk dan bisa mengganggu terhadap kesehatan.
"Iya, bau busuk sampah yang menumpuk di pinggir jalan itu cukup mengganggu. Soalnya baunya cukup menyengat," kata Asep, Minggu, 20 Juli 2025.
Baca Juga: Sampah Tangsel akan DItampung Pandeglang, Warga Harap Ada Sosialisasi
Asep menyayangkan warga yang buang sampah sembarangan di bahu jalan karena dampaknya cukup mencemari lingkungan.
"Apalagi lokasi itu juga dekat dengan sungai. Jadi, bisa-bisa sampah itu juga dapat mencemari air sungai di situ," katanya.
Asep berharap pemerintah setempat, bisa membersihkan sampah dan memberi pemahaman kepada warga agar tidak membuang sampah di tepi jalan raya.
"Selain mencemari lingkungan, tidak elok juga sampah menumpuk dan berserakan di tepi jalan. Jadi, saya harap pihak pemerintah tidak melakukan pembiaran," harapnya.
Pengendara lainnya, Deni, juga mengeluh saat melintasi jalan tersebut, karena bau sampah cukup menyengat dan mengganggu pernapasan.
"Sampah yang menumpuk dan berserakan di tepi jalan ini, sangat menggangu dan tidak membuat nyaman pengendara. Karena baunya sangat menyengat," keluhnya.
Baca Juga: DPRD Ingatkan Pemkab Pandeglang soal Dampak Lingkungan Rencana Tampung Sampah Tangsel
Sepengetahuan Deni, sampah-sampah tersebut, sudah lama menumpuk di tepi Jalan Sobang-Ciseket. Namun, ia tidak tahu siapa dan warga mana yang membuang sampah.
"Saya sering lewat di jalur ini. Sudah lama sampah-sampah itu menumpuk di tepi jalan, saya juga heran kenapa bahu jalan ini dijadikan tempat pembuangan sampah," ujarnya.
"Lebih anehnya lagi, kok pihak pemerintah tidak melakukan penanganan. Kesannya dibiarkan saja, tepi jalan jadi tempat pembuangan sampah," jelasnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Camat Panimbang, Heru, beberapa kali dihubungi melalui sambungan telepon belum merespons.