POSKOTA.CO.ID - Infinix kembali siap mengguncang pasar smartphone Indonesia dengan menghadirkan Hot 60 Pro, perangkat terbaru yang menjanjikan pengalaman flagship di kelas menengah.
Diumumkan akan resmi rilis pada 24 Juli 2025, smartphone ini dibekali dengan sejumlah fitur unggulan seperti chipset MediaTek Helio G200, layar AMOLED 144Hz, dan teknologi AI cerdas. Dengan harga yang diprediksi tetap terjangkau, Infinix berpotensi mencuri perhatian gamer, pelajar, dan content creator muda.
Tak hanya mengandalkan performa, Infinix Hot 60 Pro juga menawarkan desain premium dengan bodi ultra-tipis 7,7 mm dan layar lebar 6,78 inci yang memanjakan mata.
Kombinasi antara kecepatan, efisiensi daya, dan kecanggihan AI membuat ponsel ini layak menjadi andalan untuk aktivitas sehari-hari. Apalagi, Infinix kali ini menggandeng Free Fire untuk menghadirkan pengalaman gaming yang lebih imersif.
Baca Juga: Baterai Awet Seharian: Cek Spesifikasi dan Harga Realme GT 7T
Dengan strategi "flagship killer", Infinix sepertinya ingin membuktikan bahwa smartphone berkualitas tinggi tidak harus mahal.
Jika spekulasi harga di kisaran Rp2 jutaan terbukti benar, Hot 60 Pro bisa menjadi pesaing serius di segmen mid-range. Tunggu tanggal peluncurannya dan saksikan apakah Infinix berhasil memenuhi ekspektasi para penggemarnya!
Spesifikasi Unggulan: Layar AMOLED 144Hz dan Desain Ultra-Tipis
Salah satu daya tarik utama Infinix Hot 60 Pro adalah layar AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 144Hz, memberikan pengalaman visual yang mulus baik untuk gaming, streaming, atau sekadar scrolling media sosial.
Dengan resolusi tinggi dan reproduksi warna yang akurat, layar ini cocok bagi pengguna yang mengutamakan kualitas tampilan.
Tidak hanya itu, desain bodinya yang ultra-tipis (7,7 mm) membuatnya nyaman digenggam seharian. Infinix juga menghadirkan pilihan warna yang stylish, memadukan kesan premium dan youthful untuk segmen pelajar maupun profesional muda.
Ditenagai Helio G200: Performa Gaming dan Multitasking Tanpa Lag
Infinix Hot 60 Pro menjadi smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan chipset MediaTek Helio G200 (6nm). Chipset ini menawarkan peningkatan signifikan dibanding generasi sebelumnya:
- +40 persen performa CPU
- +75 persen performa GPU (Mali-G57)
