Lirik Lagu lawas Connie Francis - Pretty Little Baby, Viral di TikTok Tahun 2025

Jumat 18 Jul 2025, 14:40 WIB
Lirik lagu Connie Francis - Pretty Little Baby

Lirik lagu Connie Francis - Pretty Little Baby

POSKOTA.CO.ID - Di tengah derasnya tren musik digital dan gempuran lagu-lagu baru yang dirilis setiap hari, publik dikejutkan oleh kebangkitan sebuah lagu lama berjudul Pretty Little Baby yang kembali mengudara, khususnya di platform TikTok.

Lagu yang dibawakan Connie Francis ini pertama kali dirilis pada tahun 1961 dan menjadi bagian dari era kejayaan musik pop klasik Amerika.

Namun, lebih dari 60 tahun setelah perilisannya, lagu ini kembali menggema melalui jutaan video pendek yang menggunakan cuplikan lagunya sebagai latar suara.

Tren ini kembali menjadi sorotan setelah kabar duka menyelimuti dunia hiburan: Connie Francis, sang pelantun lagu, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 16 Juli 2025.

Baca Juga: Lirik Lagu Love You Like A Love Song - Selena Gomez ft The Scene

Lirik Lagu Pretty Little Baby – Connie Francis

Pretty little baby, (yah, yah)
Pretty little baby, you say that maybe
You'll be thinkin' of me, and try to love me
Pretty little baby, I'm hoping that you do
Ooh-ooh-ooh-ooh-ooh-ooh

You can ask the flowers, I sit for hours
Tellin' all the bluebirds, the bill and coo birds
Pretty little baby, I'm so in love with you

Now is just the time, while both of us are young
Puppy love must have its day
Don't you know it's much more fun to love
While the heart is young and gay?

Meet me at the car hop or at the pop shop
Meet me in the moonlight or in the daylight
Pretty little baby, I'm so in love with you

Lagu Pretty Little Baby bukan hanya sekadar lantunan romantis biasa. Ia merupakan bagian dari gelombang musik pop innocent love yang mencerminkan idealisme dan romantika remaja Amerika pada era pasca perang dunia. Di dalamnya, tersirat harapan, kebahagiaan masa muda, serta kepercayaan pada cinta pertama.

Menariknya, konteks budaya pada masa lagu ini dirilis sangat berbeda dengan realitas sosial hari ini. Di masa lalu, musik menjadi pelipur lara, sekaligus alat komunikasi emosional antargenerasi yang lebih terbatas karena belum adanya internet atau media sosial.


Berita Terkait


News Update