Kampung Darling, Inisiatif Hijau Warga Tangerang yang Lahir dari Sampah

Jumat 18 Jul 2025, 14:12 WIB
Kampung Darling yang terletak di Jalan Janur Hijau, Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. (Sumber: Poskota/Primayanti Juli Kumala Manalu)

Kampung Darling yang terletak di Jalan Janur Hijau, Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. (Sumber: Poskota/Primayanti Juli Kumala Manalu)

Aroma daun mint dan serai menyatu dengan udara pagi yang bersih, menciptakan ketenangan yang langka di tengah kota.

Bank Sampah Darling kini punya 260 nasabah aktif. Penimbangan dilakukan tiap Minggu, pukul 08.00–12.00 WIB. Warga membawa sampah non-organik seperti botol plastik, kardus, logam, dan aluminium bekas — semua ditimbang hingga ke ons dan gram.

Hasil penjualan dibagi: 70 persen untuk nasabah, 30 persen untuk pengelolaan dan pengembangan. Dana ini juga dipakai untuk program sosial seperti Rumahku Merdeka Sampah, Ramadan Suci Berbagi, dan Berbagi Kasih untuk Ibu.

“Merubah mindset itu jauh lebih sulit daripada memilah sampah. Tapi saya mulai dari mereka yang mau dulu. Ketika mereka merasakan manfaatnya, mereka yang akhirnya menyebarkannya ke yang lain,” jelas Edi.

Kini, bukan hanya warga sekitar yang terlibat. PLN, PT Pegadaian, hingga masyarakat luar kota turut menitipkan sampahnya ke Bank Sampah Darling.

Baca Juga: DLH DKI Berikan Penghargaan kepada Bank Sampah Pulau Kelapa Kepulauan Seribu

“Tanpa proposal atau permintaan khusus, sepenuhnya hanya melalui unggahan media sosial, semangat dan karya warga Kampung,” ujar Edi.

Kampung Darling meraih banyak penghargaan, termasuk lima besar bank sampah terbaik nasional versi KLHK tahun 2023. Mereka juga tergabung dalam jaringan Bank Sampah Komunitas Astra dan dua kali berturut-turut mendapat predikat terbaik.

Namun bagi Edi, itu semua bukan tujuan utama.

“Yang terpenting adalah kebermanfaatan. Sampah yang tadinya hanya jadi masalah, sekarang bisa jadi sumber kesejahteraan,” katanya.

Dari gang kecil yang dulu biasa, Kampung Darling kini jadi simbol perubahan. Bukti bahwa dari tumpukan sampah, bisa tumbuh harapan besar. (cr-1)


Berita Terkait


News Update