Rumah-Bengkel Sawinta di Tangsel Ludes Terbakar, Sisa Pakaian pada Badannya

Kamis 17 Jul 2025, 12:36 WIB
Sawina 55 tahun, pemilik rumah dan bengkel di Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel yang ludes terbakar, Kamis, 17 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Primayanti Juli Kumala Manalu)

Sawina 55 tahun, pemilik rumah dan bengkel di Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel yang ludes terbakar, Kamis, 17 Juli 2025. (Sumber: Poskota/Primayanti Juli Kumala Manalu)

CIPUTAT, POSKOTA.CO.ID - Dalam hitungan menit, rumah dan bengkel motor milik Sawina, 55 tahun, di Jalan Sukma 2 Serua, RT 08 RW 01 Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), hangus terbakar, Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 23.00 WIB.

“Kondisinya, enggak ada yang di rumah. Saya sama anak-anak lagi kerja. Waktu balik, nyampe di rumah api udah besar. Dua kamar sudah terbakar ludes,” kata Sawina, matanya masih sembab kepada Poskota, Kamis, 17 Juli 2025.

Bukan hanya rumah, tapi bengkel motor yang berdiri sejak 2009 juga ikut musnah. Lima unit motor, peralatan servis, oli, ban, semuanya habis tak bersisa.

“Itu satu-satunya sumber nafkah kami,” ujarrnya.

Baca Juga: Bengkel Motor di Ciputat Tangsel Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp300 Juta

Ia tinggal bersama empat anggota keluarga lainnya, termasuk anak perempuan yang sempat nyaris jadi korban. Sang anak perempuan sempat nekat masuk ke dalam rumah yang sudah dilalap api, karena mengira adiknya masih berada di lantai dua.

“Dia langsung naik, nyari ke kamar adiknya. Ternyata adiknya lagi main ke luar. Akhirnya dia lompat dari lantai dua. Syukur, enggak luka bakar,” ucapnya sambil mengelus dada.

Ia bercerita, dirinya sempat dilarikan ke rumah sakit karena syok berat.

"Sampai harus diinfus, saya lemas sekali. Habis semuanya. Enggak ada yang bisa diselamatkan, cuma baju di badan aja,” ucapnya sambil menunduk.

Baca Juga: Rumah Sekaligus Bengkel Motor di Ciputat Ludes Terbakar, Pemilik Rugi Rp300 Juta

Menurut kesaksian warga, api berasal dari kabel listrik di depan rumah yang mengeluarkan percikan. Karena malam sudah larut, sebagian besar warga sedang tidur dan tidak sadar api mulai merambat ke bangunan.


Berita Terkait


News Update