“Jadi insya Allah dengan kecamatan yang ada di Jakarta Timur, kami yakin Jakarta Timur masih bisa mampu mempertahankan juara umum,” ujarnya.
Terkait kebutuhan akademik peserta, KONI Jakarta Timur telah berkoordinasi dengan Wali Kota dan Suku Dinas Pendidikan untuk menyiapkan surat dispensasi.
“Kita membuat surat dispensasi untuk kita berikan kepada kepala sekolah masing-masing untuk diserahkan kepada wali kelas masing-masing,” jelas Andree.
Sementara itu, Anggota DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menilai seleksi ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga ruang aktualisasi generasi muda.
“Tentu harapannya ke depan kalau ini bisa berjalan secara reguler akan melahirkan bibit-bibit talenta yang baik dan kemudian ketika sudah ada proses seleksi tentu nanti akan mewakili Jakarta Timur dalam kancah di DKI Jakarta,” ujar Rio.
Baca Juga: Polisi Bogor Blak-blakan Ingatkan Siswa SMK Jauhi Hal Ini saat MPLS
Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat membangkitkan semangat olahraga dan mempererat persahabatan antarwilayah.
“Jadi tentu harapan kami bisa meraih puncak prestasi yang paling optimal dan ini akan lebih memacu dan memicu semangat dan adrenalin dari semangat berolahraga,” katanya.
“Bukan saja mereka yang melakukan dalam bidang tenis meja tetapi juga bidang-bidang olahraga lainnya. Solidaritas dan persahabatan juga makin menguat,” tambah Rio. (cr-4)