Ilustrasi, warga berjalan di lokasi penjambretan, Jalan Perwira, Jakarta Pusat, Kamis, 17 Juli 2025. (Sumber: POSKOTA | Foto: Bilal Nugraha Ginanjar)

JAKARTA RAYA

Ironi, Kawasan Ring 1 di Jakarta Marak Penjambretan

Kamis 17 Jul 2025, 19:35 WIB

KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID - Kasus penjambretan di Jakarta, masih marak terjadi dan mayoritas korbannya adalah kaum hawa.

Lebih mirisnya, peristiwa tindak pidana penjambretan, juga sering terjadi di kawasan ring satu, yang mencakup wilayah strategis seperti Jalan MH Thamrin dan sekitar Istana Merdeka.

Padahal kawasan elite itu, semestinya menjadi salah satu tempat teraman dari aksi tindak kejahatan, termasuk penjambretan.

Maraknya penjambretan di Jakarta ini terekam dari berbagai pemberitaan media massa. Sepanjang tahun 2025 hingga Juli ini, kasus penjambretan di Jakarta menunjukkan angka yang cukup signifikan.

Setidaknya, ada 20 kasus penjambretan yang terekam di berbagai wilayah Jakarta, dengan beberapa kasus menonjol di kawasan ring satu. Dari jumlah tersebut, sebagian besar korbannya adalah wanita, baik pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor.

Salah satu kasus yang mencuri perhatian terjadi di Halte Balai Kota, Jakarta Pusat, yang masih berada di dekat kawasan ring satu, pada pada Kamis, 19 Juni 2025, sekitar pukul 21.50 WIB.

Baca Juga: Penjambretan Marak, DPRD DKI Desak Pemprov dan Polda Metro Bertindak

Seorang wartawan dari media online mainstream bernama Wasti Samaria, 27 tahun. Akibatnya satu unit handphone miliknya merek Xiaomi 12 lite raib. Kejadian ini menambah daftar insiden kriminal di pusat pemerintahan, tapi minim pengawasan keamanan.

Wasti yang bekerja sebagai jurnalis di media online mainstream menceritakan kronologis kejadian tragis itu. Kejadian itu bermula pada saat dirinya baru saja selesai meliput kegiatan Gubernur Jakarta di Pekan Raya Jakarta (PRJ). Pada saat itu dia sedang membereskan pekerjaannya di Halte Balai Kota, sekitar pukul 21.40 WIB.

"Lagi nunggu balik aja, mau beresin berita dulu soalnya abis liputan gubernur di PRJ," ujar Wasti kepada Poskota.

Bahkan seorang polisi wanita (Polwan) berinisial NH, 21 tahun juga dilaporkan menjadi korban penjambretan di kawasan ring satu.

Peristiwa penjambretan itu terjadi di Jalan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Mei 2025, pukul 19.30 WIB.

Ketika itu, korban tengah memegang ponsel iPhone 13 warna pink. Kemudian tiba-tiba dua pelaku datang dari arah belakang dan merampasnya dengan cepat. Insiden ini menunjukkan bahwa aksi ini tidak pandang profesi atau status korban dan tempat.

Beruntung hanya dalam waktu sepekan pihak kepolisian bisa menangkap dua pelaku jambret Polwan tersebut. Pelaku berinisial FR, 24 tahun warga Kebon Melati ditangkap di daerah Bongkaran, Tanah Abang pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2025 sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Sejoli di Jakbar Jambret HP Milik Bocah, Berujung Minta Maaf Usai Diciduk Paman Korban

Satu jam berselang, pelaku berinisial DFN 28 tahun warga Kramat Senen, juga dibekuk di kawasan Kramat Pulo, Senen. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit iPhone 13 milik korban.

Terakhir seorang perempuan diduga menjadi korban penjambretan oleh dua pelaku bermotor di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, sebagaimana terekam dalam video viral di media sosial.

Korban berusaha melawan hingga terjatuh dan terseret beberapa meter. Hingga saat ini pihak kepolisian mengaku belum menerima laporan resmi dari korban. Namun penyelidikan kasus ini tetap dilakukan.

"Saya sudah perintahkan Kanit Reskrim untuk menyelidiki. Kalau saya di wilayah saya tuh saya sudah menempelkan imbauan waspada penggunaan handphone di kementerian, sudah saya taruh, di (Masjid) Istiqlal juga sudah saya taruh. Untuk pencegahan," ucap Kapolsek Sawah Besar, Kompol Rahmat Himawan.

Tags:
Jabodetabek Jakartapenjambretanjambret

Ali Mansur

Reporter

Mohamad Taufik

Editor