JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – DPRD DKI Jakarta menyoroti maraknya aksi penjambretan di Ibu Kota, salah satunya yang terjadi siang hari di kawasan Masjid Istiqlal dan melukai seorang perempuan.
Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, menyebut aksi penjambretan yang dilakukan terang-terangan itu menunjukkan kejahatan jalanan semakin nekat dan meresahkan warga, terutama perempuan.
“Saya mendorong Pemprov Jakarta dan Polda Metro Jaya untuk mengambil langkah serius dan sistematis untuk menekan angka kejahatan jalanan, terutama penjambretan yang kian marak,” kata Mujiyono kepada Poskota, Kamis, 17 Juli 2025.
Baca Juga: Di Forum PBB, Pramono Anung Targetkan Jakarta Jadi Top 50 Kota Global
Ia meminta patroli polisi dan Satpol PP digencarkan secara konsisten di titik-titik rawan, termasuk pusat kota dan kawasan ibadah.
“Pemasangan dan integrasi kamera CCTV dengan fitur face recognition dan real-time alert system perlu dipercepat, sebagai bagian dari program Jakarta Smart City untuk mendukung pengawasan dan penindakan,” ujarnya.
Politikus Partai Demokrat itu juga mendorong Pemprov DKI meningkatkan kolaborasi lintas sektor.
“Khususnya dalam hal penerangan jalan umum, penataan pedagang kaki lima yang menutup visibilitas ruang publik, serta menghadirkan kembali pos pantau keamanan di kawasan strategis,” katanya.
Mujiyono menambahkan, edukasi dan literasi keamanan bagi warga, terutama kelompok rentan seperti perempuan dan lansia, juga perlu digiatkan.
Baca Juga: Tarif Air Bikin Warga Rusun Meradang, P3RSI Bakal Demo di Balai Kota Jakarta
“Agar masyarakat lebih waspada dan terhindar dari aksi kejahatan. Ini bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga soal kehadiran negara dalam memastikan rasa aman warga Jakarta,” tegasnya.