Obrolan Warteg: Ini Penyebab Kemiskinan Struktural

Selasa 15 Jul 2025, 10:31 WIB
Tiga pria berdiskusi santai di warteg sambil menyuarakan pentingnya keadilan dalam kebijakan pertanahan. Percakapan menyoroti harapan agar kebijakan agraria lebih berpihak kepada rakyat. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Tiga pria berdiskusi santai di warteg sambil menyuarakan pentingnya keadilan dalam kebijakan pertanahan. Percakapan menyoroti harapan agar kebijakan agraria lebih berpihak kepada rakyat. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

"Bukan soal sudah dan belum, tetapi harus dijalankan. Itu mandat, kalau nggak dijalankan bisa kualat, apalagi untuk kepentingan rakyat," jelas mas Bro.

"Berat ya risikonya?," kata Yudi lagi.

"Ini juga bukan soal berat dan ringan, tetapi sebuah kehormatan mendapat mandat menegakkan keadilan dan pemerataan serta kesinambunagn hidup masyarakat," urai mas Bro.

"Setuju, kalau sudah menyangkut amanah nggak ada yang susah. Boleh jadi semuanya akan menjadi mudah, jika diawali dengan niat yang baik dan penuh keikhlasan untuk beribadah," kata Heri.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Boleh Kecil,Tapi Layak Huni

"Kata - katamu terdengar semakin bijak saja, apa karena semakin bertambah usia,"  ucap Yudi.

"Nggak usah nyindir. Kembali ke soal kebijakan tanah, bagaimana menurut kalian?," kata Heri.

"Kebijakan tiga prinsip itu sangat bagus. Semoga dapat dilaksanakan secara baik dan benar hingga lapisan terbawah," ujar Yudi.

"Pengawasan dan evaluasi harus terus dilakukan untuk mencegah maksud baik menegakkan keadilan, berimbas  kepada ketidakadilan. Maksudnya memeratakan, yang didapat kian tidak merata," jelas mas Bro.

"Mari kita kawal bersama Bro," kata Heri. (Joko Lestari)


Berita Terkait


News Update