POSKOTA.CO.ID - Berikut ini daftar sejumlah merek beras premium yang dijual bebas di pasaran dan diduga dioplos.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan ada ratusan merek beras yang ternyata tidak memenuhi standar kualitas dan mutu beras.
Total ada sebanyak 212 merek beras, kata Amran, yang terbukti melanggar standar mutu yang sudah ditetapkan.
Baca Juga: Waspada! 10 Merek Beras Premium Ternama Diduga Oplosan Beras Rusak dan Dicampur dengan Raskin
Beras yang dijual di pasaran tersebut diduga dijual dengan kemasan premium dan harga yang lebih tinggi, walaupun isinya dicampur dengan beras biasa.
Selain itu, beras-beras tersebut dinilai tidak memenuhi standar mutu, mulai dari sisi berat kemasan, komposisi, hingga labelnya.
"Saya sampaikan, 212 kami sudah kirim merek yang tidak sesuai standar, mengurangi volume, mutunya tidak sesuai, kemudian tidak sesuai standar," jelas Amran dalam keterangannya.
Empat Perusahaan Telah Diperiksa
Lebih lanjut, Amran menyebut bahwa sejumlah perusahaan yang telah diserahkan namanya Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri telah diperiksa.
Dirtipideksus Bareskrim Polri mengatakan bahwa ada empat perusahaan yang sudah dilakukan pemeriksaan.
Keempat perusahaan tersebut, yaitu Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).