5 Tahap Tangga Keuangan Ala Timothy Ronald dan Kalimasada: Rahasia Bangun Kekayaan dari Nol

Selasa 15 Jul 2025, 12:30 WIB
Cara tepat atur keuangan ala Timothy Ronald. 5 langkah mudah 'Tangga Ternak Uang' yang bisa dilakukan siapapun! (Sumber: YouTube/Timothy Ronald Show)

Cara tepat atur keuangan ala Timothy Ronald. 5 langkah mudah 'Tangga Ternak Uang' yang bisa dilakukan siapapun! (Sumber: YouTube/Timothy Ronald Show)

POSKOTA.CO.ID - Membangun kekayaan bukanlah proses instan, melainkan perjalanan yang membutuhkan strategi, kedisiplinan, dan langkah-langkah tepat.

Banyak orang beranggapan bahwa menjadi kaya hanya soal memiliki penghasilan besar, padahal kunci sesungguhnya terletak pada bagaimana uang tersebut dikelola, dilindungi, dan dikembangkan secara sistematis.

Dalam upaya memberikan solusi praktis, Timothy Ronald, seorang entrepreneur muda, bersama Kalimasada, pakar keuangan dan kripto, merancang metode "Tangga Keuangan" yang dipaparkan dalam video terbaru mereka di YouTube.

Program yang dijuluki "Tangga Ternak Uang" ini dirancang untuk memandu masyarakat mencapai kebebasan finansial melalui lima tahap realistis, mulai dari pengelolaan dasar hingga ekspansi aset.

Baca Juga: Cara Mendapatkan 100 Juta Pertama sebagai Pelajar atau Mahasiswa: Panduan Realistis Ala Timothy Ronald

Mengapa Tangga Keuangan Penting?

Dalam video berjudul “Lakukan Ini Untuk Jadi Orang Kaya! Tangga Keuangan”, Timothy dan Kalimasada menyoroti kesalahan umum dalam mengelola uang, seperti gaya hidup konsumtif atau investasi tanpa perencanaan. “Banyak orang ingin kaya, tapi tidak mau membangun fondasi keuangan yang kuat terlebih dahulu,” ujar Timothy.

Metode ini menekankan pendekatan bertahap, di mana setiap langkah harus tuntas sebelum melangkah ke tahap berikutnya. Berikut breakdown lima tahapnya:

Tahap 1: Pencatatan dan Anggaran: Fondasi Awal

Timothy menegaskan, “Tanpa pencatatan, Anda hanya mengira-ngira kondisi keuangan.” Ia membagikan pengalaman pribadinya sejak SMP, di mana kebiasaan mencatat pemasukan dan pengeluaran membantunya mencapai omzet miliaran rupiah.

Tips Praktis:

  • Gunakan aplikasi seperti Money Manager atau Excel.
  • Alokasikan 50 persen pendapatan untuk kebutuhan, 30 persen keinginan, dan 20 persen tabungan/investasi (aturan 50-30-20).

Tahap 2: Efisiensi Pengeluaran: Tutup Kebocoran Finansial

Kalimasada memberikan contoh konkret: “Pengeluaran Rp7.000 di warteg yang tidak tercatat bisa bocor jadi Rp2,5 juta per tahun.” Tahap ini fokus pada identifikasi pengeluaran tidak esensial, seperti langganan aplikasi tidak terpakai atau kebiasaan ngopi berlebihan.

Strategi:

  • Manfaatkan fitur spending tracker di aplikasi keuangan.
  • Negosiasi tagihan (listrik, internet, asuransi) untuk potongan harga.

Berita Terkait


News Update