Dengan target harga hingga USD 100.000 dalam beberapa tahun ke depan dan margin of safety yang masih tinggi, Bitcoin adalah jangkar dalam setiap portofolio kripto yang bijak.
2. Solana (SOL)
Solana hadir sebagai alternatif layer-one blockchain yang sangat cepat dan efisien, berkat teknologi Proof of History.
Berbeda dengan Ethereum yang sering mengalami kemacetan jaringan saat transaksi meningkat, Solana memungkinkan transaksi berjalan secara paralel dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi.
Solana menjadi pilihan utama banyak developer, termasuk yang membangun aplikasi NFT dan meme coin.
Dengan target harga USD 300 dan posisi harga saat ini di kisaran USD 160, Solana menawarkan margin of safety sekitar 53%.
3. Sui (SUI)
Sui adalah pemain baru yang menawarkan inovasi melalui pendekatan teknologi Directed Acyclic Graph (DAG).
Ini memungkinkan transaksi diproses secara efisien, disortir berdasarkan kompleksitasnya, sehingga memaksimalkan kecepatan jaringan.
Banyak proyek baru yang berpindah dari Ethereum ke Sui karena efisiensi ini.
Dengan harga saat ini USD 1,94 dan target USD 4, Sui masih memiliki margin of safety sekitar 48 persen, menjadikannya aset yang layak untuk dimasukkan dalam portofolio.
Strategi Alokasi Portofolio Kripto
Untuk investor jangka panjang, Timothy menyarankan alokasi portofolio yang berimbang antara aset aman dan aset berisiko tinggi namun berpotensi besar. Berikut rekomendasinya.
1. Bitcoin (BTC) – 70-80 Persen
Sebagai aset paling mapan, Bitcoin tetap menjadi tulang punggung portofolio yang stabil.
2. Solana (SOL) – 15-20 Persen
Menurut Timothy, Solana punya ekosistem berkembang pesat, biaya transaksi murah, dan kecepatan tinggi, sehingga menjadi pilihan altcoin unggulan.